Flores Timur Mulai Kekurangan Ruang Perawatan Pasien COVID-19

Ilustrasi petugas lakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Corona massal
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai kekurangan ruangan untuk perawatan inap bagi para pasien COVID-19, menyusul meningkatnya kasus di wilayah itu selama sepekan terakhir.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

"Kita arahkan pasien untuk melakukan isolasi mandiri. Hanya pasien yang kondisinya memerlukan perawatan insentif yang rawat inap," kata Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli, Jumat, 25 Juni 2021.

Berdasarkan laporan, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah paling Timur pulau Flores itu selama sepekan terakhir ini mengalami lonjakan drastis.

Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

Pada 18 Juni 2021, misalnya, jumlah pasien COVID-19 di daerah itu tercatat sebanyak 450 orang, dengan tingkat sembuh 395, dirawat  40 orang, dan meninggal dunia 15 orang.

Namun pada 23 Juni, atau selama lima hari, jumlah kasus positif melonjak menjadi 618 kasus dengan rincian 206 dirawat, 395 sembuh, dan 17 meninggal dunia.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Agus Boli menambahkan, pemerintah sedang merenovasi ruangan inap VIP untuk dijadikan tempat perawatan bagi pasien COVID-19.

Dia mengimbau masyarakat waspada dengan menerapkan 6-M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menunda mobilisasi, menghindari kerumunan, dan menunda makan-makan bersama. Kewaspadaan ini penting untuk mencegah penyebaran virus itu lebih luas di wilayah itu. (ant)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024