Penerima dan Penyelenggara Vaksinasi Diimbau Lindungi Data Pribadi

Warga yang melakukan vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengimbau setiap penyelenggara vaksinasi bisa menjaga data pribadi masyarakat agar terlindungi dengan baik. Ia meminta demikian agar data pribadi tak disalahgunakan.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Maka itu, ia juga meminta masyarakat agar hati-hati dan tak sembarang menyebarkan barcode dalam sertifikat digital usai menjalani vaksinasi. 

"Proses-proses vaksinasi ini karena melibatkan data pribadi, maka tentu kita harapkan agar pelindungan data pribadi tetap kita jaga dengan baik," ujar Johnny, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Pasangan yang Posesif: Sindir Rizky Irmansyah?

Photo :
  • Istimewa

Dia menjelaskan terkait hal itu, pihaknya juga sudah menyiapkan payung hukumnya seperti menerbitkan Surat Keputusan Menkominfo. Pun, ia menekankan setiap warga yang divaksin dapat sertifikat vaksinasi. Sertifikat ini juga bisa diperoleh secara digital.

Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah

Menurut dia, dengan sertifikat itu bermanfaat untuk keperluan tertentu seperti perjalanan dinas atau keperluan mendesak lainnya.

"Jangan sampai diedarkan karena di sertifikat itu ada QR Code, di dalam QR Code itu ada data pribadi, Jadi, sertifikat digital kita peroleh tetapi di saat yang bersamaan, kita menjaga data pribadi kita," jelas politikus Nasdem itu.

Johnny menekankan, untuk mendapatkan sertifikat digital vaksin bisa diketahui dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Caranya, setiap warga bisa tahu dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK). 

Kemudian, ia berharap agar vaksinasi yang digaungkan pemerintah bisa berhasil sebagai salah satu upaya meredam penyebaran virus COVID-19. Menurutnya, vaksinasi juga sebagai momentum bersatu di tengah pandemi yang masih berkelanjutan ini.

Dia meminta agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi pandemi dengan kasus yang belakangan ini melonjak. Ia mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan atau prokes harus jadi prioritas dan wajib dijalani.

“Karena itu cara yang sangat sangat efektif, jitu untuk mencegah penularan. Hal ini menjadi begitu pentingnya pada saat di mana sekarang tingkat penularannya cukup tinggi," sebut Johnny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya