- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Presiden Joko Widodo memberikan target lebih kepada kepolisian soal vaksinasi di Tanah Air saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Bhayangkar Mabes Polri, hari ini.
Awalnya Jokowi mendengar satu per satu paparan Kapolda di beberapa daerah mengenai pelaksanaan vaksin, dan sejauh mana program imunisasi berjalan di wilayah masing-masing. Tidak hanya Kapolda, juga hadir para Pangdam dalam telekonferensi secara virtual tersebut.
"141 ribu dalam satu hari (vaksinasi Polda Jawa Tengah). Kalau ditingkatkan 2 kali bisa tidak?," kata Jokowi saat berbincang dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Sanggup, sanggup Bapak," sahut Luthfi.
Lutfhi dalam kesempatan itu memaparkan kepada Presiden Jokowi antusiasme warga Jawa Tengah mengikuti vaksinasi. Sebelumnya Luthfi juga menyatakan kesiapannya, tentu dengan arahan dan petunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, supaya menambahkan vaksin di wilayah yang dipimpinnya.
"Ok, berarti bagian ini di samping saya Pak Menteri Kesehatan. Bagian Pak Menkes menyiapkan vaksinnya," tutur Jokowi.
Dari Jawa Tengah, Presiden juga berdialog dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak. Bersama Panca ikut Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin.
Panca menuturkan, bahwa di Sumatera Utara kegiatan vaksinasi bersama TNI-Polri tersebar di 146 titik. Sama seperti di Jawa Tengah, Panca juga menyebut antusias masyarakat cukup tinggi. Adapun per hari ini, Panca menyampaikan, vaksinasi menyasar 60.790 warga.
"Bahwa semangat dan antusias wilayah Sumatera Utara dari data vaksin kami terima sampai saat ini sebetulnya pak Kapolri berikan 121 ribu dari target seharusnya 160 ribu vaksin. Tapi kemarin kami terima 121 ribu mengingat antusias masyarakat. Kami mohon izin Bapak Presiden dan Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60 ribu bisa dipenuhi Bapak Presiden, sehingga capaian kita sampai dengan saat ini untuk di wilayah Sumut mencapai 75 persen secara keseluruhan," kata Panca.
Dalam kesempatan itu, ketika dua Kapolda 'menagih vaksin' langsung di hadapan Presiden Jokowi, mantan Wali Kota Solo itu pun terlihat senyum dan menganggukkan kepala.
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra
