Tertimbun Reruntuhan Tanah, Dua Penambang Emas di Dharmasraya Tewas

Ilustrasi Jenazah tiba di rumah sakit.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Dua penambang emas di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dilaporkan meninggal dunia diduga karena tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas, di Nagari Silago, pada Sabtu sore, 26 Juni 2021.

Garap Areal Kuburan, Sejumlah Alat Tambang Emas Ilegal Dibakar Massa

"Informasinya benar, ada dua orang warga yang meninggal dunia di lokasi tambang, satu di antaranya mantan wali nagari," kata Anggota DPRD Dharmasraya Ardison, di Pulau Punjung, Minggu.

Ia mengatakan mantan wali nagari yang menjadi korban, yakni Edison, warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto. Kedua korban meninggal diduga tertimbun runtuhan tebing lubang tanah yang digali oleh penambang.

Tewaskan 23 Orang di Venezuela, Tambang Emas yang Hancur Ternyata Tambang Illegal

Sedangkan salah seorang korban yang selamat kini dirawat di RSUD Sungai Dareh.

"Total korban ada tiga, satu di antaranya sedang menjalani perawatan di RSUD, informasinya juga akan dirujuk ke Padang," kata anggota DPRD Daerah Pemilihan Satu meliput Kecamatan IX Koto dan Kecamatan Pulau Punjung itu.

20 Orang Tewas, Akibat Tambang Emas di Venezuela Selatan Runtuh

Ia mengemukakan setelah kejadian, sejumlah masyarakat bersama petugas langsung melakukan evakuasi di lokasi kejadian terhadap kedua korban. Kedua jenazah korban juga telah dikebumikan pagi ini.

Wali Nagari Silango Kecamatan IX Koto Firdaus mengatakan lokasi tambang itu berada di kawasan Jorong Ampang Kuranji sore kemarin.

Kepala Polres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut mengatakan sedang berada di lokasi peristiwa. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya