TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Vaksinasi di Daerah Pesisir NTT

VIVA Militer: Kapal Perang KRI Tongkol 813 TNI.
Sumber :
  • TNI

VIVA – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa mengatakan akan mengerahkan kapal perang alias KRI untuk melaksanakan vaksinasi di sejumlah daerah pesisir di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sulit dijangkau melalui darat.

"Kita akan kerahkan KRI untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah pesisir yang kita ketahui sulit dijangkau melalui darat akibat akses jalan yang sangat sulit," katanya di Kupang, Selasa, 29 Juni 2021.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya TNI AL dalam rangka menyukseskan program satu juta vaksin per hari dan juga mempercepat proses vaksinasi COVID-19 akhir semua warga di NTT bisa divaksin.

Beberapa daerah di Pulau Timor yang sulit dijangkau melalui darat seperti di wilayah Amfoang, kemudian di daerah Oepoli yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Lantamal mempunyai dua unit KRI yang selama ini membantu patroli pengamanan di perairan NTT, yakni KRI Tongkol dan KRI Escolar. "Dua unit KRI ini akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah tersebut," ujarnya.

Secara umum TNI AL, khususnya Lantamal VII Kupang, katanya, siap untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam hal menyukseskan program vaksinasi.

Lantamal VII justru sudah mempunyai jadwal tetap untuk pelaksanaan vaksinasi, yang akan terus dilakukan hingga Juli dalam rangka mendukung pemerintah pusat.

"Pada intinya kita siap jika ada perintah untuk membantu vaksinasi termasuk dengan menyanggupi tantangan dari Pak Presiden soal penambahan target vaksinasi COVID-19 bagi TNI Polri," katanya. (ant)

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Waspada Bibit Siklon Tropis 96S yang Kini di Laut Sawu
Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024