Polri 8 Kali Berturut Raih WTP, Ini Pesan Kapolri Jenderal Sigit

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun Anggaran 2020.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri telah meraih delapan kali berturut-turut sejak 2013 sampai 2020. Untuk itu, Polri selalu berkomitmen untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan uang negara dengan sebaik-baiknya.

“Capaian tersebut harus dipertahankan dan terus ditingkatkan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara,” kata Sigit melalui keterangannya pada Selasa, 29 Juni 2021.

Anggota I BPK RI Bidang Polhukam BPK, Hendra Susanto mengatakan WTP ini bukan hadiah dari BPK, melainkan kepatuhan Polri dalam mengelola dan menjunjung tinggi akuntabilitas.

“Opini ini bukan hadiah dari BPK tetapi sebagai kepatuhan Polri dalam mengelola keuangan negara,” kata Hendra.

Menurut dia, BPK tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran penyajian laporan keuangan. Sementara, pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

“Tujuan utama pemeriksaan laporan keuangan adalah untuk memberikan opini yang merupakan pendapat profesional pemeriksa atas kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dengan sejumlah kriteria,” jelas dia.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Jajarannya Buka Gerai Vaksin Tanpa Syarat Domisili

Buronan Nomor Satu Thailand Pura-pura Bisu Saat Ditangkap Polri di Bali
Ilustrasi SIM

Ngurus SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 1 Juli

Kepolisian segera melakukan uji coba kepemilikan BPJS Kesehatan atau kepesertaan JKN yang aktif sebagai syarat pengurusan semua layanan Surat Izin Mengemudi (SIM).

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024