Voxpol Survei: 45,8 Persen Publik Merasa Aman Berpendapat Era Jokowi

Presiden Jokowi dalam acara Peringatan Hari Lahir Pancasila dari Istana Bogor.
Sumber :
  • Antara/HO-Youtube Setpres

VIVA – Masyarakat merasa aman menyampaikan pendapat dimuka umum baik secara lisan maupun tulisan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 45,8 persen. Hal itu dirilis oleh lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting secara virtual pada Sabtu, 3 Juli 2021.

"Merasa aman 45,8 persen. Takut akan ancaman kriminalisasi cuma 23,9 persen. Takut akan ancaman kekerasan kelompok tertentu hanya 13,4 persen dan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 11,5 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.

Selain itu, Pangi mengatakan 1.200 responden yang diambil sampel dalam survei ini juga menilai kebebasan berpendapat di bawah era Presiden Jokowi semakin membaik sebanyak 30,6 persen. Kemudian, tidak ada perubahan cuma 41,6 persen; semakin memburuk hanya 19,2 persen dan tidak tahu atau tidak jawab itu 8,7 persen.

"Kondisi demokrasi di Indonesia juga semakin membaik di bawah kepemimpinan Pak Jokowi sebesar 32,5 persen; tidak ada perubahan sebanyak 47,8 persen; semakin memburuk sebanyak 14,6 persen dan tidak tahu atau tidak jawab itu 5,2 persen," jelas dia.

Menurut dia, demokrasi di Indonesia menjadi potrait karena lembaga survei memiliki tanggungjawab juga untuk tetap memilih demokrasi sebagai jalan kehidupan berbangsa kedepan. Meskipun, ada trend di dunia tidak senang dibatasi tapi Indonesia tetap menginginkan pergantian kekuasaan secara teratur dan reguler.

"Supaya ada regenerasi, tidak mandek regenerasi kepemimpinan dan seterusnya. Sehingga, kita punya peran besar untuk mengawal demokrasi," ujarnya.

Voxpol Center Research and Consulting melakukan survei nasional bertajuk 'Jokowi Cukup 2 Periode? Meneropong Peta Elektoral 2024, Capres Potensial Pengganti Jokowi' pada 22 Juni sampai 1 Juli 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel 1.200 responden periode 22 Juni sampai 1 Juli 2021, dan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian, survei ini menjangkau 34 provinsi yang memperhatikan proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Pengumpulan data dilakukan melalui telepon untuk meminimalisir pertemuan secara langsung atau tatap muka yang rentan terhadap penyebaran virus COVID-19. Pengambilan data dilakukan oleh 26 orang surveyor terlatih yang dikoordinir oleh 1 orang koordinator surveyor, dan diawasi secara langsung serta ketat oleh 1 orang supervisor selama proses survei berlangsung.

Baca juga: 3 Kali Ikut Pilpres, Voxpol Survei: Popularitas Prabowo Tertinggi

Soroti Tutupnya Pabrik Sepatu Bata, Jokowi Tegaskan Ini
Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke kelurahan di gudang logistik KPU. (Foto ilustrasi)

Unggul di Survei, Dendi Suryadi Figur Potensial jadi Bupati Kukar

Versi survei JJI, elektabilitas bakal calon Bupati Kukar ditentukan dari profesi, kapasitas, kompetensi dan jejak rekam.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024