Menkes: Jalanan Jakarta Masih Macet Padahal Lagi PPKM Darurat

Budi Gunadi Sadikin (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyebab lonjakan kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan ini adalah karena mobilitas masyarakat yang sulit dikontrol. Bahkan pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat ini, mobilitas masyarakat masih terlihat tinggi.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Budi mengatakan, saat ini PPKM Darurat telah memasuki hari ketiga sejak diberlakukan pada Sabtu 3 Juli 2021 lalu. Tetapi justru pada hari ketiga ini mobilitas warga lebih ramai dari pada dua hari sebelumnya.

"Semua ini terjadi karena mobilitas tidak terkontrol. Jadi kenaikkan (kasus COVID-19) ini terjadi karena pergerakan masyarakat sulit diminta agar disiplin," kata Budi saat rapat di Gedung DPR, Senin 5 Juli 2021

Menkes Budi Paparkan Penanganan Penyakit Arbovirus

Budi menyoroti kepadatan lalulintas yang terjadi pada pagi hari ini. Hal tersebut membuktikan masyarakat masih belum disiplin untuk di rumah saja.

"Saya masih melihat di jalan-jalan di Jakarta sudah diimplementasi PPKM Darurat masih juga macet. Sampai beberapa teman-teman kita terlambat untuk hadir," katanya.

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Budi menekankan kepada seluruh masyarakat agar  dalat menahan diri untuk tidak keluar apabila tidak banyak keperluan. Kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes, adalah kunci utama memerangi pandemi COVID-19.

"Saya rasa memang ini yang sangat penting. Tidak mungkin kita bisa mengontrol pandemi ini kalau kita tidak displin. Dengan adanya PPKM Darurat tujuan kita memang menghambat mobilitas, mempersulit mobilitas, agar kita mengurangi laju pandemi ini," ujarnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi dan Menkes Budi Gunawan Sadikin akan ikut pindah ke IKN pada Juli mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024