Polri Tambah Ratusan Personel setelah Perpanjangan Masa Operasi Madago

Foto dua DPO MIT Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri
Sumber :
  • Antara

VIVA – Operasi pengejaran terhadap daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang bersandi Madago Raya oleh gabungan TNI/Polri diperpanjang. Operasi tersebut kini telah memasuki tahap ke-3 pada tahun 2021.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

"Sebagaimana diketahui operasi dilaksanakan setiap 3 bulan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kabid Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol. Didik Supranoto.

Menurut Didik Supranoto, perpanjangan operasi itu telah dimulai sejak 1 Juli. Dalam perpanjangan operasi kali ini, tim Satgas Madago Raya ketambahan personel sebanyak 192 orang dari Polri.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Ratusan personel Polri yang masuk dalam Satgas Madago Raya akan ditempatkan di sejumlah pos sekat di tiga kabupaten, yakni Poso, Sigi, dan Parigi Moutong.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, hari ini atau besok, personel Satgas Madago Raya sudah bergabung di Poso dan sekitarnya. Personel yang terlibat di Madago Raya lebih dari 1.500 orang," katanya.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Ia berharap mencapai target selesai di akhir Juli sesuai dengan harapan Kapolri.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengimbau seluruh pihak untuk tidak pernah membantu kelompok tersebut. Dari beberapa logistik yang ditemukan, katanya, ditengarai berasal dari simpatisan kelompok itu.

"Yang paling penting jangan simpati kepada teroris yang melakukan teror kejahatan kepada masyarakat," katanya menegaskan.

Hingga kini, keberadaan Ali Kalora belum diketahui. Dari data kepolisian, sisa kelompok itu berjumlah sembilan orang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya