Heboh, Relawan dan Pasien COVID-19 Boncengan Naik Sepeda Motor

Relawan memboncengkan pasien COVID-19 di Manggarai, NTT.
Sumber :
  • Jo Kenaru/ tvOne.

VIVA - Gambar pengendara sepeda motor berbaju hazmat putih membonceng seorang wanita beredar di media sosial. Sejumlah pengguna Facebook menulis lokus foto tersebut di Desa Kole, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Kepala Desa Kole, Yeremias Tanu, ketika dihubungi wartawan membenarkan pengendara motor dan orang yang dibonceng adalah warganya.

"Keduanya warga dari sini (Desa Kole), yang bawa motor menggunakan APD lengkap seorang relawan COVID-19 sedangkan penumpangnya adalah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Yeremias, Selasa, 6 Juli 2021.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Yeremias menuturkan relawan tersebut sedang mengantar orang yang terkonfirmasi positif COVID dari Puskesmas Langke Majok menuju rumahnya di kampung Waning Desa Kole. Jarak dari Puskesmas ke Waning itu sekitar 5 kilometer.

Dia menjelaskan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah MSD, seorang perempuan. Ia terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan antigen di Puskesmas Langke Majok.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

"MSD merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri yaitu Malaysia. Belum lama juga tiba di Desa Kole," lanjut Yeremias.

Baca juga: Ketua IDI Bekasi Meninggal Usai Dirawat Sebagai Pasien COVID-19

Yeremias mengakui mengangkut pasien COVID-19 menggunakan sepeda motor sangat beresiko terutama bagi pengendara motor. Namun, hal itu terpaksa dilakukan karena pada saat mau mengantar pulang MDS, mobil ambulans milik Puskesmas Langke Majok sedang digunakan petugas yang melakukan tracing COVID di desa tetangga.

"Mau sewa angkutan umum tidak ada yang mau. Kebetulan yang ada saat itu hanya itu motor. Pemilik sepeda motor awalnya keberatan tapi akhirnya mau kasih pinjam untuk dipakai petugas kita mengangkut yang bersangkutan kembali ke rumahnya," tuturnya.

Yeremias menyebut dari total 12 orang pelaku perjalanan di Desa Kole, baru MSD yang dinyatakan positif COVID-19. Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Satar Mese Utara untuk segera melakukan terhadap terhadap seluruh warga yang pernah berkontak erat dengan MSD.

Laporan: Jo Kenaru/ tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya