Bio Farma Bocorkan Rencana Vaksin Booster Buat Nakes

Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, mulai berbicara mengenai adanya kemungkinan vaksin dosis ketiga atau yang disebut vaksin booster. Hal ini menjawab pertanyaan salah satu Anggota Komisi IX DPR RI mengenai kemungkinan adanya vaksin dosis ketiga di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang sangat tinggi belakangan ini.

RSUD Smart Pamekasan Larang Nakes Cuti Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Libur Lebaran

Honesti mengatakan, terkait vaksin ketiga ini sudah pernah dibicarakan dengan Pemerintah, Badan POM dan sejumlah pihak terkait lainnya. Namun sampai saat ini belum ada kepastian mengenai vaksin ketiga tersebut.

"Terkait vaksin yang booster yang ketiga memang kita sudah mulai berbicara dengan Pemerintah dan juga dengan regulator terkait Badan POM dan juga dengan organisasi profesi," kata Honesti dalam rapat bersama dengan Komisi IX DPR, Rabu 7 Juli 2021

Wakil Bupati Sindir Bupati Manggarai yang Pecat Ratusan Nakes

Saat ini, kata Honesti, proses pelaksanaan Vaksinasi dosis satu dan dua juga masih belum mencapai jumlah yang diinginkan untuk mencapai herd immunity. Maka dari itu, lebih baik saat ini fokus untuk melakukan vaksinasi tahap satu dan dua.

"Tapi kita juga kita juga tahu kan pelaksanaan vaksin dosis satu dan dua belum semuanya mencapai tingkat yang diinginkan. Jadi berdasarkan hal itu kita mencoba mempercepat vaksinasi dosis satu dan dua," ujarnya

Bupati Manggarai Dikecam gegara Tega Pecat Ratusan Nakes, Wakil Bupati Berdalih Tak Dilibatkan

Honesti mengatakan, rencana vaksinasi ketiga memang namun belum dimatangkan. Jikapun ada, kemungkinan yang akan diberikan adalah tenaga kesehatan terlebih dulu

"Boro-boro kita mau memvaksin ketiga, kalau vaksinasi satu dan dua saja belum cukup. Tapi paralel kita sudah pernah diskusikan, minimal untuk proteksi terhadap nakes dulu. Tetapi hasilnya tentu akan bisa disampaikan oleh otoritas yang bersangkutan saat itu sudah diputuskan," ujarnya

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024