Satgas COVID-19 Bubarkan Pertemuan Guru SD Muhammadiyah Sorong

Tim Satgas Penanganan COVID-19 kota Sorong saat memberikan arahan PPKM bagi guru-guru SD Muhammadiyah 1 Jalan Nuri kota Sorong, Jumat, 9 Juli 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Ernes Broning Kakisina

VIVA – Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, membubarkan pertemuan tatap muka guru SD Muhammadiyah 1 Jalan Nuri sebagai bentuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, Jumat, 9 Juli 2021.

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong yang dipimpin Koordinator Lapangan Fenti Hendri Talane mengatakan SD Muhammadiyah 1 dan meminta agar para guru yang sedang melakukan pertemuan tatap muka itu membubarkan diri.

Terlihat kepala sekolah meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan melakukan pertemuan secara tatap daring di Kota Sorong.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Koordinator Lapangan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Fenti Hendri Talane mengatakan bahwa penertiban pertemuan tatap muka para guru di SD Muhammadiyah 1 Jalan Nuri itu karena mendapat laporan dari masyarakat.

"Kami datang secara baik-baik dan menyampaikan edaran Wali Kota tentang PPKM kepada para guru yang sedang melakukan pertemuan tatap muka sehingga mereka membubarkan diri," ujarnya.

Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud

Dikatakan bahwa penerapan PPKM membubarkan aktivitas masyarakat yang berkerumun banyak orang dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Mari kita semua bergandengan tangan mengikuti aturan pemerintah terutama disiplin protokol kesehatan untuk menyelamatkan kota Sorong dari penyebaran COVID-19," katanya. (ant)

Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024