Jokowi Pastikan Asrama Haji Pondok Gede Siap Jadi RS Darurat COVID-19

Presiden Jokowi Resmikan Asrama Haji Pondok Gede jadi RS Darurat COVID-19
Sumber :
  • Agus Suparto/ Fotografer Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo memastikan, Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, siap difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. Setelah ditinjau Kepala Negara, fasilitasnya dinyatakan sudah lengkap dan dapat berfungsi Sabtu, 10 Juli 2021.

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple

"Besok pagi, RS Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan," kata Presiden Jokowi saat meresmikan RS Darurat COVID-19 itu, Jumat, 9 Juli 2021.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi turut didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Presiden mengapresiasi jajarannya yang dengan cepat menyiapkan fasilitas kesehatan tersebut. Sehingga dengan cepat dapat digunakan untuk menampung pasien COVID dari berbagai tempat. 

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi

Penggunaan asrama haji ini, setelah kasus harian COVID-19 meningkat tajam. Sementara kemampuan rumah sakit juga saat ini sudah melebihi kapasitas, sehingga perlu dipersiapkan fasilitas kesehatan tambahan bagi pasien yang menjalani isolasi.

"Saya tadi sudah cek ke dalam, peralatan rumah sakit, pergantian AC, pembangunan lift untuk para pasien, saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap," kata Jokowi.

PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia

Sekadar diketahui, Asrama Haji Pondok Gede dikonversi oleh pemerintah pusat menjadi rumah sakit darurat di tengah bertambahnya kasus harian yang semakin meningkat tajam.

Jokowi sebelumnya mengatakan, di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi. Terdiri dari 50 intensive care unit (ICU) dan 40 high care unit (HCU). Menurut Jokowi, fasilitas ini telah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat untuk isolasi lainnya yaitu di Rumah Susun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput sebanyak 3.986 tempat tidur.

Di samping itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya