- Agus Suparto/ Fotografer Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo mengajak mahasiswa turun ambil bagian menjadi relawan, dalam penanganan pandemi COVID-19, di tengah melonjaknya kasus harian saat ini.
Hal itu disampaikan Jokowi, saat memberikan keterangan dalam pengoperasian Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Bagi Presiden, dengan gotong royong banyak pekerjaan berat menjadi lebih ringan. Persoalan COVID-19 harus diatasi dengan kebersamaan seluruh elemen bangsa.
Baca juga: Trik Gibran Turunkan Kasus COVID-19 Saat PPKM Darurat
"Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda-pemudi, kepada ibu-ibu PKK, kepada kader-kader posyandu, untuk bersama-sama bahu-membahu, bergotong royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi COVID-19 ini," kata Jokowi, Jumat, 9 Juli 2021.
Kata Presiden, bantuan dari para relawan sangat dibutuhkan saat ini. Tenaga kesehatan atau nakes akan sangat terbantu, apabila para relawan ikut ambil bagian.
Saat ini, dokter, perawat hingga aparat TNI-Polri serta PNS telah bekerja pagi, siang dan malam, sejak Maret lalu.
"Tapi akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan relawan-relawan dari seluruh komponen masyarakat," ujarnya.
Sementara Kepala Negara memastikan kesiapan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, untuk menampung pasien COVID-19. Presiden dalam peninjauannya memastikan, bangunan dan segala perangkat fasilitas di di sana cukup lengkap.
"Besok pagi, RS Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan," kata Jokowi saat memulai pengoperasian Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19, Jumat, 9 Juli 2021.
