Kacau, Tim Pendeteksi COVID-19 Makassar Malah Dianggap Bawa Virus

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, meninjau lokasi kebakaran.
Sumber :
  • VIVA/irfan

VIVA - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, telah mengerahkan tim detektor Makassar Recover untuk beroperasi ke rumah-rumah warga sejak Sabtu kemarin.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Berdasarkan pantauan VIVA pada Minggu siang tadi, sejumlah pemuda yang tergabung di tim tersebut menyambangi satu per satu rumah warga di kawasan Toddopuli, Kecamatan Mangga, Kota Makassar.

Kondisi di lapangan, ternyata ada warga yang bersedia menerima kedatangan mereka, dan juga ada yang menolak.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Khawatir justru mereka yang membawa virus. Bagus jika dari luar saja dia ukur suhu badan dan tidak usah masuk ke dalam,” kata seorang warga, Tajudin.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, sendiri mengaku jika dalam pelaksanaan program Makasssar Recover ini terdapat beberapa hal yang masih kacau.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Hari pertama ini, saya dapatkan kekacauan. Nyatanya banyak warga yang tidak tahu bakal ada pendataan pemeriksaan kesehatan gratis. Lalu tim detektornya kasihan tidak sesuai urutan rumah yang dia periksa. Masa dari ujung lorong baru ke ujung lorong lalu kembali lagi ke tengah. Ini menyiksa tim detektor kita,” ujarnya.

Hal itu terjadi Kata Danny, karena kurangnya dukungan pihak camat dan lurah tentang program ini. Dan ia tidak akan menolerir tindakan tersebut.

“Jadi, ternyata ini camat dan lurah yang kurang responsif sama ini program. Hari ini saya maafkan. Tapi kalau hari kedua masih begini, saya tidak segan-segan mengganti. Saya butuh orang yang kerja bukan ogah-ogahan kepada warganya,” tegas Danny.

Baca juga: Direstui Menhub, Wali Kota Makassar Sulap Kapal Jadi Tempat Isoman

Berbeda lagi, di Jalan Lompobattang Kecamatan Ujungpandang. Danny mengungkapkan kerapian tim detektor dan dukungan dari kecamatan dan warga setempat.

“Alhamdulillah di kecamatan ini terlihat beda. Kelihatan mana yang memang mengedukasi dan menginfokan warganya jika ada program pemerintah pendataan pemeriksaan kesehatan gratis demi menekan penyebaran COVID-19,” katanya.

Hal itu dibenarkan warga RT1/1 Lompobattang, Awal Ramadan. Ia jauh hari sudah diberitahu soal program tersebut.

“Jadi saya memang tunggu-tunggu ini tim detektor datang. Harus sabar karena setiap rumah yang ia periksa. Saya tunggu karena kapan lagi saya periksa kesehatanku gratis dan didatangi pula,” katanya.

Ia pun berterima kasih langsung kepada Danny Pomanto yang sempat meninjau lokasi pendataan. Adapun bagian-bagian yang dicek yakni suhu tubuh, saturasi oksigen, denyut nadi, tekanan darah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya