- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali menunjukkan aktivitas erupsi sebanyak dua kali, Selasa pagi, 13 Juli 2021, pada pukul 09.25 WIB dan pukul 09.34 WIB.
Petugas pos pemantau Gunung Sinabung Armen Putra menjelaskan, Gunung Sinabung erupsi dengan melontarkan abu vulkanik masing-masing 500 meter dan 300 meter.
"Masing-masing kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara," ujar Armen, Selasa, 13 Juli 2021.
Armen menjelaskan, erupsi dalam catatan petugas pemantauan Gunung Sinabung pada pukul 09.25 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi kurang lebih 7 menit 43 detik.
"Sedangkan erupsi pada pukul 09.34 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi kurang lebih 17 menit 49 detik," ujar Armen.
Sementara itu, Gunung Sinabung tersebut masih berada pada status level III atau siaga. Armen mengimbau kepada masyarakat yang sedang berwisata di Kabupaten Karo untuk selalu waspada.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
