COVID-19 Tinggi, Wali Kota Jayapura Usul Tutup Semua Transportasi

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengajukan surat usulan penutupan akses transportasi laut dan udara kepada Pemerintah Provinsi Papua menyusul tingginya kasus COVID-19 di kota Jayapura.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

“Penutupan akses masuk transportasi laut dan udara ini dilakukan melihat jumlah kasus COVID-19 di Kota Jayapura terus bertambah dan terbanyak dari kluster pelabuhan dan Bandar Udara,” kata Tomi Mano, Selasa, 13 Juli 2021.

Ia pun mengusulkan jika bisa dilakukan lockdown kepada bandara dan pelabuhan, dan pembatasan di batas kota pada bulan Juli. ”Ini yang kita usulkan pada Pemerintah Provinsi Papua,” ucap Tomi belum lama ini.

Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang

Dalam surat tersebut, Pemkot Jayapura juga menyebutkan sejumlah data yang menyatakan naiknya kasus COVID-19 di Kota Jayapura karena masuknya orang dari pelabuhan dan bandara.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR Litbangkes Papua atas sampel penumpang kapal laut yang masuk ke pelabuhan Jayapura dan Bandar Udara Sentani pada Mei-Juni 2021 lalu, ditemukan 72 persen kasus positif COVID-19, yaitu 391 positif dari 543 sampel.

Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN Juli Tahun Ini

Dengan usulan tersebut, kata Tomi, akan menutup sementara waktu pelayaran ke Jayapura bagi semua kapal penumpang dan pesawat udara sampai dengan 31 Juli 2021. Dan membangun Pos Satgas COVID-19 pada batas wilayah Kota Jayapura, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat yang masuk dan keluar Kota Jayapura.

“Kecuali, pelayanan kesehatan umum dan tugas terkait COVID-19, keamanan, distribusi logistik, bahan bakar, aktivitas perbankan dan kejadian bencana tertentu,” katanya.

Tomi menyebutkan, pada saat rapat koordinasi bersama Forkompinda, Pemkot Jayapura akan segera melakukan koordinasi bersama pihak terkait diantaranya Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura, Pelindo dan Pelni dalam mengawasi dan menertibkan orang yang masuk ke wilayah Kota Jayapura sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.

“Kita sudah lakukan koordinasi dengan KKP dan Pelindo Jayapura juga Pelni Jayapura untuk awasi penumpang yang sementara ini masuk ke Kota Jayapura,” ujar dia.

Sementara untuk proses belajar mengajar juga tetap diintruksikan agar menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya