Istri Wali Kota Palu Terpapar COVID-19 di Jakarta

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Puspita.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Istri Wali Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Puspita, dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di Jakarta.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Laporan yang kami terima saat ini, istri Wali Kota Palu sedang melakukan isolasi mandiri dan mendapat perawatan tim medis di Jakarta," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palu Yuyun Yotomaruangi, di Palu, Rabu, 14 Juli 2021.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu itu terpapar virus corona saat sedang berada di Jakarta. Dilaporkan pula bahwa tidak hanya Istri Wali Kota Palu, tetapi kedua anaknya juga terpapar COVID-19 saat berada di Jakarta.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ia menjelaskan, Diah sudah dua hari terakhir terpapar COVID-19 dan langsung mengambil langkah antisipasi dengan melakukan isolasi mandiri guna mengurangi risiko menularkan ke orang lain yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

"Kondisi fisik mereka sehat. Supaya tidak menularkan ke orang lain, mereka memilih melakukan isolasi mandiri dan semoga mereka selalu diberi kekuatan," katanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ia berharap agar warga Palu senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas (5M).

"Disiplin prokes dan 5M penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat beraktivitas di rumah maupun tempat kerja, karena metode ini cukup efektif menghindari penularan virus corona," katanya.

Ditegaskannya bahwa COVID-19 tidak memandang usia muda atau tua maupun jenis kelamin, sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus itu, sebab penularan tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Selain itu, ia juga mengajak warga Palu menyukseskan program vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah guna mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

"Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin menekan laju penularan COVID-19 di tengah masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang sudah diterapkan," kata Yuyun Yotomaruangi. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya