- IST
VIVA – Sejumlah lembaga menggelar vaksinasi massal secara gratis kepada masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan penyuntikan secara massal vaksin COVID-19 itu menargetkan ribuan orang per hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Bagian Sumatera Utara, misalnya, memfasilitasi kegiatan vaksinasi secara gratis untuk para pegawai perbankan dan keluarga mereka serta masyarakat umum yang dipusatkan di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, selama tiga hari, 14 hingga 16 Juli 2021.
OJK Sumatera Bagian Sumatera Utara dalam kegiatan itu bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan industri perbankan di Kota Medan. Mereka menargetkan memvaksin 1.400 orang per hari.
"Pelaksanaan vaksinasi massal ini, khususnya di Kota Medan, melibatkan CIMB Niaga sebagai bank koordinator, dan BCA sebagai bank participant, yang didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara serta Dinas Kesehatan Kota Medan yang menyediakan tenaga kesehatan (nakes)," kata Kepala OJK Regional 5, Yusup Ansori, Rabu, 14 Juli 2021.
Kegiatan bertema “Gerakan Peduli Insan Perbankan dalam Akselerasi Vaksinasi Nasional” itu pada tahap awal melibatkan lima bank umum, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, dan CIMB Niaga, dengan target 144.473 peserta di 13 kota besar di Indonesia, termasuk di Kota Medan.
"Vaksinasi massal di Medan digelar di Hotel Santika Dyandra Medan dengan sasaran vaksinasi pada pegawai perbankan, keluarga pegawai, nasabah dan masyarakat di Sumut khususnya Kota Medan dan sekitarnya," kata Yusup.
Yusup berharap dapat menyasar target sebanyak 4.130 orang sebagai bentuk dukungan OJK dan Industri Perbankan di Sumatera Utara sebagai wujud percepatan membantu program vaksinasi pemerintah.
“Dalam waktu satu dua minggu ke depan, partisipasi dan sinergi industri jasa keuangan di Sumatera Utara akan lebih diintensifkan agar mampu memberi daya akselerasi yang lebih besar dan dengan cakupan yang lebih luas lagi bagi program vaksinasi COVID-19," kata Yusup.
OJK bersama Bank Indonesia dan Industri Jasa Keuangan dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah, didukung oleh Dinas Kesehatan, akan mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi massal di Sumatera Utara dengan menyasar 19.020 peserta
Vaksinasi untuk mahasiswa
Lain lagi kegiatan vaksinasi yang difasilitasi oleh organisasi kemahasiswaan, yakni Pemerintah Mahasiswa (Pema) Universitas Sumatera Utara (USU) yang berkolaborasi dengan Kementerian BUMN. Mereka menggelar vaksinasi massal bagi mahasiswa yang dipusatkan di bekas Bandara Polonia, Kota Medan, sejak 12 hingga 25 Juli 2021.
Kegiatan vaksinasi bagi mahasiswa USU mengusung tema 'Sentar Vaksinasi BUMN' dengan persyaratan usia 18 tahun ke atas dan terdaftar sebagai mahasiswa USU aktif. Kemudian, mendaftarkan diri melalui https ://bit.ly/vaksinasipoloniaUSU.
"Vaksinasi mahasiswa ini, kolaborasi Pemerintah Mahasiswa USU dengan Kementerian BUMN," kata Presiden Mahasiswa USU, Muhammad Rizki Fadillah, saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 14 Juli 2021.
- IST
Rizki, yang juga sebagai Koordinator Wilayah Sumatera Bagian Utara BEM Seluruh Indonesia, menjelaskan lembaganya hanya mengakomodasi mahasiswa yang ingin melakukan vaksinasi secara gratis bersama Kementerian BUMN.
"Vaksinasi diakomodir Pema USU dan dimulai tanggal 12 hingga 25 Juli 2021. Dari Pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Hari pertama 200 orang. Melihat antusias mahasiswa USU, kami melakukan peningkatan kuota dari 200 orang menjadi 500 orang per harinya," kata Rizki.
Pema USU, katanya, tidak memiliki target atau jumlah mahasiswa USU yang menjalani vaksinasi massal itu, melainkan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mendapat vaksin COVID-19.
Untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi itu, Pema USU melakukan sosialisasi melalui akun Instagram @official.pemausu.
Rizki mengharapkan, dengan pelaksanaan vaksinasi itu dapat mewujudkan kesiapan pelaksanaan perkuliahan tatap muka. Sebab sudah satu tahun lebih mahasiswa melaksanakan perkuliahan secara daring.
"Jangan siap tenaga pendidikan, dosen, saja. Tapi, siap juga mahasiswa. Karena, sudah satu tahun lebih kita terjebak pandemi ini. Dengan vaksinasi ini, perkuliahan tatap muka dapat dilaksanakan," katanya.
Rizki mengimbau agar mahasiswa USU dari luar Kota dapat meluangkan waktu untuk melakukan vaksinasi itu. ”Jadi, tidak terbatas bagi mahasiswa USU berdomisili di Medan saja," katanya.
