Ibas Komentar Kondisi Nakes, Kali Ini Kutip Ayat Alquran

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas
Sumber :
  • Dok. Demokrat

VIVA – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyoroti kondisi para Tenaga Kesehatan (Nakes), seperti perawat, dokter dan relawan yang saat ini sudah sangat kelelahan akibat membludaknya jumlah pasien yang terpapar COVID-19. Di antara para Nakes yang bekerja, tidak sedikit yang ikut terpapar virus COVID-19 tersebut.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Saat ini, kasus COVID-19 di Indonesia semakin kronis. Meskipun Pemerintah telah menerapkan PPKM darurat dan memperketat aturan di semua lini, tetapi belum juga menunjukkan hasil yang signifikan.

Ibas meminta agar Pemerintah memerhatikan Para Nakes yang sedang berjuang saat ini. "Dokter, perawat dan relawan harus benar - benar diperhatikan oleh Pemerintah. Alkesnya, kesejahteraannya, serta insentifnya dan yang pasti keselamatannya. Pemerintah harus hadir dan berikan perhatian lebih," kata Ibas, Jumat 16 Juli 2021

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Menurut Ibas, saat ini tentu masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi kepada para nakes. Maka dari itu kesejahteraan nakes, dan juga keselamatan nakes menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh Pemerintah.

"Tetap semangat para Dokter, Nakes, dan juga para Relawan. Lelahmu jadi lelahku juga,"kata Ibas.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Tidak lupa, Ibas juga terus mendoakan agar seluruh nakes dan relawan yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini diberikan keselamatan. Tugas mereka saat ini merupakan tugas yang mulia.

"Sesunggguhnya Allah SWT benar-benar beserta orang yang berbuat baik (QS Al-Ankabut:69). Insya Allah, balasan indah dengan cara-Nya," ujar Ibas.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta, Slamet Budiarto, mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan di DKI sudah overload dan kelelahan. Bahkan banyak tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang gugur karena infeksi Covid-19. Salah satu penyebabnya adalah para nakes kesulitan mendapatkan rumah sakit, dan kesulitan mencari persediaan obat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya