- Kemendagri
VIVA – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong pemerintah daerah melakukan pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah. Tujuannya, semata - mata bukan administratif semata. Penilaian indeks inovasi suatu daerah. lebih jauhnya adalah upaya untuk mendorong meningkatkan budaya kerja inovatif dan kreatif di lingkungan pemerintahan daerah (pemda).
“Langkah ini terus dilaksanakan guna menunjang terciptanya budaya inovasif dan kreatif di lingkungan pemerintahan daerah,” kata Kepala Balitbang Kemendagri Agus Fatoni menjadi narasumber secara virtual pada acara Rapat Koordinasi Kelitbangan Provinsi Kalimantan Timur, dalam keterangannya, Jumat 16 Juli 2021.
Fatoni menyampaikan, untuk dapat dapat menumbuhkan budaya inovatif dan kreatif di daerah, pemda perlu melakukan 10 strategi. Paling tidak, kata dia, ada 10 strategi yang perlu dilakukan dalam mendorong inovasi dan kerja kreatif.
"Yaitu inovasi dijadikan sebagai pola pemecahan masalah, dukungan kebijakan kepala daerah, evaluasi komitmen kinerja inovasi, komunikasi dan koordinasi, marketing, menggalakan kompetisi. Selain itu perlu juga manajemen inovasi, keberlanjutan inovasi, pembentukan innovation hub, dan penetapan inovasi sebagai indikator kinerja utama,” ungkap Fatoni.
Fatoni yakin dengan memecahkan masalah secara cepat dan efektif di setiap pekerjaan akan berimplikasi pada kinerja pemda tentunya yang meningkat. Soal cepat dan efektif itu ditegaskan perlunya inovasi - inovasi pemerintah daerah.
Selain itu, penting bagi jajaran pemerintah daerah melakukan perbaikan atas manajemen inovasinya agar tercapai kualitas yang optimal.
"Pemda juga penting memberdayakan iklim kompetisi inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata dia.
Yang tak kalah penting, Fatoni mengimbau agar pemda membentuk innovation hub, mengingat ikhtiar ini diyakini mampu menjadi wadah interaksi antar aktor inovasi dalam mengembangkan inovasinya.
"Pemda dapat menjadikan nilai indeks inovasi sebagai indikator kinerja utama jajaran perangkat daerah. Sehingga semua pihak termotivasi untuk menghasilkan inovasi,” tutur Fatoni.
Baca juga: Siram Air Panas ke Petugas PPKM, Pedagang di Medan Jadi Tersangka
