AKBP Andi Sinjaya Ajak Warga Vaksin

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib memberikan bansos
Sumber :
  • Humas Polri

VIVA – Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya memberikan imbauan kepada jamaah solat jumat agar masyarakat waspada penyebaran Covid -19 dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan.

Menurut Kapolres, pada saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, oleh karena itu harus kompak mencegah penyebarannya.

"Kita perlu bersama-sama bersinergi menghadapi situasi ini sebagai bentuk upaya ikhtiar kita, yang perlu kita tingkatkan yaitu protokol kesehatan," ujar Andi Sinjaya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 17 Juli 2021.

Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan ini menjelaskan, protokol kesehatan bertujuan tak lain menjaga diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar kita

Dengan cara hidup bersih dan pola hidup sehat dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir. Serta tetap menjaga jarak ketika berkomunikasi dengan orang lain atau lawan bicara.

Tak lupa ia juga menyampaikan kepada para masyarakat, Polri telah membuka poska Gerai vaksin Presisi khusus di wilayah Kabupaten Enrekang telah didirikan di Polres dan Polsek jajaran Enrekang.

"Saudara-saudara sekalian jangan ragu untuk mengikuti vaksinasi ini, walaupun tidak 100% menjamin melindungi  dari covid-19 tetapi ini sebagai bentuk usaha kita melawan virus ini," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menyerahkan beberapa paket bingkisan kepada masyarakat kurang mampu. Kendati nilainya tidak seberapa, Kapolres berharap bingkisan ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari.

Bawaslu Sebut Bansos dan Penggantian Pejabat Daerah Jadi Aspek Pengawasan Pilkada 2024

"Kami tulus dan ikhlas memberikan bingkisan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang kurang mampu," ucap dia.

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024