Ridwan Kamil Sebut Keterisian BOR RS di Jabar Mulai Turun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • Istimewa/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat, kembali menurun. Penurunan diyakini sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali sejak 3 Juli 2021. 

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat per Jumat 16 Juli 2021, BOR rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar sebesar 81,94 persen. Sedangkan BOR rumah sakit sepekan sebelumnya atau pada Jumat 9 Juli mencapai 87,87 persen. 

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, penurunan BOR tidak lepas dari upaya yang dilakukan semua pihak. Setidaknya, ada tiga strategi yang diambil Pemprov Jabar dalam menekan BOR rumah sakit rujukan COVID-19. 

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

"Pertama adalah pemanfaatan ruang isolasi desa supaya yang OTG dan gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit. Kedua, menaikkan tempat tidur untuk COVID-19 dari jatah pasien umum," ujar Ridwan Kamil, Sabtu 17 Juli 2021.

Kemudian, lanjut mantan Wali Kota Bandung itu, memindahkan pasien COVID-19 yang mau sembuh setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit ke pusat pemulihan, seperti hotel dan gedung negara.  

Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit

"Keterisian rumah sakit untuk pasien COVID-19 Jawa Barat, hari demi hari, menurun ke 83 persen dari puncaknya sempat 90,6 persen," katanya.

Ridwan Kamil mengimbau masyarakat Jawa Barat, terus memperkuat kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M. "Harus bisa seperti sebelum lebaran, di mana keterisian RS COVID-19 bisa di bawah 30 persen. Kuncinya jaga prokes, karena prokes ibarat kita pakai helm untuk kurangi potensi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024