Pedagang di Banyumas Tolak Ajakan Demo untuk Protes PPKM Darurat

Tes usap atau swab test atas pedagang pasar. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Paguyuban Pedagang Pasar se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menolak ajakan untuk berdemonstrasi guna memrotes kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk pengendalian COVID-19.

Dalam rekaman video yang beredar melalui grup WhatsApp di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 19 Juli 2021, seorang perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Ajibarang, Ahmad Nanang, menyatakan aksi demo ke Kabupaten Banyumas itu hoaks.

"Saya melarang teman-teman paguyuban agar tidak mengikuti ajakan aksi yang tidak bertanggung jawab itu," katanya terkait adanya selebaran yang berisi ajakan demo di Pendopo Bupati Banyumas pada hari Senin (19/7), pukul 13.00 WIB sampai dengan tuntutan dipenuhi.

Ajakan demo untuk menuntut keadilan terkait PPKM itu disuarakan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Banyumas bersama Keluarga Besar Paguyuban Pedagang Pasar Banyumas (KBPPB).

Penolakan terhadap ajakan demo disampaikan oleh Heri Gudeg selaku Koordinator Parkir dan Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Wage Purwokerto.

Dalam rekaman videonya, Heri mengimbau para pedagang dan seluruh elemen di Pasar Wage untuk tidak terprovokasi dan ikut aksi di Pemkab Banyumas. "Mengimbau rekan-rekan untuk mendukung program pemerintah (PPKM) karena itu untuk kebaikan bersama," katanya.

Demikian pula Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Wage Purwokerto Blok A Agung Rahmanto mendukung kebijaka PPKM Darurat. "Mengimbau pedagang Pasar Wage untuk tidak ikut demo di Pendopo Sipanji demi keberlangsungan PPKM darurat dan keselamatan bersama," katanya.

Ketua Paguyuban Pasar Sari Mulyo (Kebondalem) Mustangin menyatakan pihaknya tidak akan terpancing isu hoaks yang akan menjerumuskan masyarakat.

Video Kecelakaan Motor Akibat Pengemudi Mobil Buka Pintu Sembarangan

"Paguyuban Pasar Sari Mulyo di Kebondalem siap mengikuti segala peraturan pemerintah demi kesehatan kita bersama. Kita maju bersama, sehat bersama, bahagia bersama, kita lawan bersama COVID-19," katanya.

Kepala Polresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim melalui Kasatgas 7 (Humas) PPKM Darurat Polresta Banyumas AKP R Manggala ASM mengatakan selebaran tentang adanya Gerakan Aliansi Masyarakat Banyumas bersama Keluarga Besar Pedagang Pasar Banyumas (KBPPB) yang tertulis akan dilaksanakan pada hari Senin (19/7) di Pendopo Bupati Banyumas, pukul 13.00 WIB, adalah tidak benar atau hoaks.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, saring, dan cross check kembali segala informasi yang ada. Mari kita jaga kesehatan dan keselamatan Banyumas, jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks," katanya.

Menurut dia, ajakan untuk menggelar demo itu disebar melalui media sosial terutama Facebook.

Tradisi Sapu Koin di Indramayu Bikin Celaka Pengendara Motor

Ia mengatakan Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas masih menyelidiki penyebaran ajakan untuk berdemo itu. Dia berjanji segera menangkap si penyebar seruan demo dan memproses hukum mereka. (ant)

Momen pengendara motor nekat terobos palang pintu kereta api

Momen Pengendara Motor Nekat Terobos Palang Pintu Kereta Api Hingga Patah

Sebuah rekaman video menunjukkan aksi pengendara motor tidak menaati aturan saat melintasi perlintasan kereta api. Belum diketahui secara pasti lokasi terjadinya peristiw

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024