MUI: Salat Idul Adha Bisa Tanpa Khutbah Jika Sendirian di Rumah

Cholil Nafis.
Sumber :
  • Twitter: Cholil Nafis

VIVA – Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia, KH Muhammad Cholil Nafis, mengatakan, bahwa pelaksanaan salat Idul Adha 1442 Hijriyah bisa dilakukan sendiri dan berjamaah. 

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Kiai Cholil menjelaskan, pelaksanaan salat Idul Adha memang ada salat dan khutbah. Namun, sahnya salat Idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah. 

Ia menuturkan, berbeda dengan salat Jumat, tidak sah salatnya apabila tidak ada khutbah.

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Namun, lanjut kiai Cholil, salat Idul Adha dapat dilakukan tanpa adanya khutbah.

"Kalau salat Jumat itu, salat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Oleh karena itu, salat Idul Adha itu bisa salat saja tanpa khutbah. Misalnya salat sendiri, dia selesai hanya mengerjakan salat," ujar Kiai Cholil dalam keterangnya di Jakarta, Senin, 19 Juli 2021. 

Sosok Habin Hasan di Mata Anies Baswedan: Pendakwah yang Dekat dengan Anak Muda

Untuk itu, Kiai Cholil meminta agar suami atau kepala keluarga berani menjadi imam dan khatib dalam pelaksanaan salat Idul Adha. 

"Ketika di rumah bagaimana? Enak itu bisa salat bersama dengan keluarganya bisa jadi imam, bisa jadi khatib depan keluarganya. Kapan lagi mau jadi imam dan khatib di depan keluarganya," ujarnya.

"Waktu pengerjaannya pun bisa 2-3 menit, apabila hanya melakukan rukun khutbahnya saja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya