Terawan: yang Akan Selesaikan Covid-19 Cuma Vaksin Nusantara

Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Mantan Menteri Kesehatan dr Terawan mengatakan jika vaksin buatannya yakni vaksin nusantara tengah menjadi buah bibir masyarakat dunia. Hal ini disampaikan Terawan dalam webinar yang diadakan RSPAD di akun youtube resminya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kata Terawan, vaksin Nusantara terakhir dibahas di New York. Saat ini, lanjut dia sudah terbit jurnal vaksin yang isinya dendritik sel vaccine immunoterapy atau vaksin nusantara yang bisa hentikan pandemi covid-19.

"The begining the end cancer and covid-19, Artinya apa? dunia sepakat punya hipotesis bahwa yang akan menyelesaikan hal ini, covid-19 adalah dendritik sel vaccine immunoterapy atau vaksin nusantara," ujar Terawan dalam webinar tersebut yang dikutip VIVA, Senin 19 Juli 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Terawan menambahkan, vaksin cipataannya itu sangat mudah hanya mengubah antigennya menjadi antigen artificial atau antigen rekombinan covid-19 sarscov2.

"Artinya apa? artinya kita bisa menyesuaikan kapan saja mau mutasi kaya apa bisa kita sesuaikan. Dampaknya apa? ketahanan, kesehatan nasional menghadapi pandemi ini bisa kita atasi dengan membuat imunitas yang baik untuk setiap warga negara," kata dia.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Mantan Kepala RSPAD ini juga menambahkan, vaksin nusantara bisa saja diproduksi massal dan sama sekali tidak membutuhkan banyak alat.

"Urusan massal itu simpel sekali. itu urusan inovasi yang gampang sekali kita buat. sangat simpel buatnya. penyimpanannya juga tidak membutuhkan inkubator khusus. Secara teknis sangat simpel buatnya. Yang penting sekarang ini adalah kita mempublish, mempublikasikan sebagai evidence, itu kuncinya," kata dia.

"Jadi bayangkan kita sudah punya teknologinya kita tinggal kembangkan dan kita akan menjadi negara pertama yang mengembangkan dendritik sel vaccine immunoterapy yang dunia juga sudah menyetujui menghipotesiskan untuk menjadi the begining of the end, mulai mengahiri covid-19," kata dia.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024