- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Pimpinan Muhammadiyah Solo mengimbau masyarakat agar menyembelih hewan kurban dalam momen Idul Adha kali ini hanya di rumah pemotongan hewan (RPH) untuk mencegah kerumunan yang memicu penularan COVID-19.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, Subari, mengatakan bahwa PPKM Darurat menyebabkan organisasinya menyarankan kepada kadernya untuk menyembelih hewan kurban di RPH. “Pemotongan hewan kurban anjurannya Muhammadiyah, ya, dipotong di RPH,” katanya, Senin, 19 Juli 2021.
Seandainya masyarakat tetap ingin menyembelih hewan kurban di tempat selain RPH, misalnya di halaman masjid setempat, Subari mewanti-wanti agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti mengenakan masker dan tidak berkerumun.
Untuk menghindari kerumunan, ia mengimbau agar penyembelihan hewan kurban dibagi tidak hanya bertepatan dengan hari Idul Adha, Selasa, tapi juga bisa dilakukan pada hari berikutnya. Penyembelihan dapat secara bertahap agar tidak berbarengan semuanya pada 10 Zulhijah.
Menurut dia, pengurus Muhammadiyah juga sudah menyampaikan tata cara pemotongan hewan kurban pada saat pandemi untuk menghindari kerumuman orang. Tata cara itu telah disampaikan kepada para pengurus hingga tingkat ranting melalui media sosial.
“Kayak harus pakai masker dan sebagainya. Memang mudah menimbulkan virus ketika ada pemotongan hewan kan jagal-jagal biasanya tidak mau pakai masker karena dianggap mengganggu pernapasan,” ujarnya.