- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo menggelar takbir akbar secara virtual, Senin, 19 Juli 2021 malam.
Dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menyampaikan pesan bahwa tahun ini peringatan Hari Raya Idul Adha dilaksanakan secara sederhana. Masih dalam pandemi COVID-19 dan pemerintah tengah menerapkan kebijakan PPKM Darurat di sejumlah wilayah.
"Hari Raya Idul Adha tahun ini kita peringati secara sederhana dengan protokol kesehatan tanpa mengurangi khidmat kita dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT," kata Jokowi saat perayaan Idul Adha virtual, yang juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Presiden menyampaikan, pesan dan makna Idul Adha adalah meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim. Mengingatkan semua umat manusia untuk tetap terus bertakwa dan beriman serta ikhlas tanpa keraguan saat menjalankan perintah Allah SWT.
"Di tengah pandemi saat ini kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban, mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat dan sesama,” kata Kepala Negara.
Jokowi menambahkan, "Kita petik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim kita berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing."
Jokowi pun mengajak, seluruh masyarakat bersatu padu. Menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Juga sama-sama terus berdoa dan berikhtiar agar pandemi segera berlalu. Ikhtiar batiniah dan lahiriah harus berjalan beriringan yakni mematuhi protokol kesehatan.
"Mari kita bersama-sama memohon pertolongan Allah SWT, memohon kesembuhan saudara-saudara kita yang sedang sakit, memohon kekuatan bagi saudara-saudara yang lakukan tugas kemanusiaan,” ujar Jokowi.
"Semoga Allah meridhoi dan memudahkan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan COVID-19,” kata Jokowi.
