Viral Aksi Coret Mobil Bentuk Protes PPKM, Ini Respons Polisi

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Viral di media sosial Instagram seorang pria melakukan aksi protes terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat (PPKM) Darurat. Protes itu di-posting @lambe_turah dengan caption 'Cara protes nan elegan..' dalam sebuah video sebuah mobil fortuner berplat nomor nomor E 411 yang dicoret.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

"Kami korban PPKM, Indonesia harus makan. Karena kami rakyat kecil, bukan karena ditipu tapi kami butuh makan, curhatan hati dari Indonesia dan NKRI harga mati," ujar seorang pria dalam video itu, Senin, 19 Juli 2021.

Menyikapi posting-an itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi Adrimulan Chaniago memastikan, pihaknya menelusuri keberadaan kendaraan tersebut karena belum tentu terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Viral Pelamar Kerja Wanita Dilecehkan saat Wawancara

"Kita cek dulu ya, tapi biasanya adakalanya mobil tersebut plat dari Bandung tapi ternyata domisili di Jakarta karena alih tugas atau tugas bisa saja di Semarang, Surabaya," katanya.

Erdi menambahkan, "Kalau misalnya kita melihat hanya mobilnya saja kita nggak bisa mencari apakah yang bersangkutan sesuai pelat nomor."

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Erdi mengimbau warga Jawa Barat untuk tidak bertindak semena-mena terhadap kebijakan PPKM Darurat. "Pemerintah membuat kebijakan, percayalah tidak akan mungkin merugikan atau mencelakakan masyarakat dimana memang untuk memutus mata rantai penularan, perlu kedisiplinan, kerja sama dengan masyarakat," katanya.

Erdi menambahkan, "Kalau pemerintah saja yang bekerja masyarakat tidak disiplin dan sebagainya tentunya akan sia-sia, ya ikuti protokol kesehatan. Masyarakat cobalah untuk disiplin, jaga prokes Insya Alloh satu atau dua minggu dengan PPKM bisa memutus mata rantai penularan."

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024