Ganjar Pranowo Ungkap Jateng Kekurangan Stok Vaksin COVID-19

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek gudang vaksin.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Dalam upaya percepatan vaksinasi nasional, Jawa Tengah rupanya menghadapi kendala stok vaksin. Meski sentra vaksinasi dibuka dan tenaga vaksinator terus ditambah, namun pasokan vaksin dari pusat ternyata masih minim.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

"Dari target 28 juta masyarakat yang divaksin, alokasi yang sudah diterima Jateng baru mencapai seperlimanya," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo setelah rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Senin, 19 Juli 2021. 

Ia mengatakan, kalau stok vaksin ada, pihaknya siap melakukan percepatan. Bahkan Ganjar mengklaim sudah men-design percepatan sampai 300 persen.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

"Tapi rupa-rupanya kalau kita hitung, kita baru dapatkan alokasi seperlima vaksin dari target. Kalau kita mendapatkan alokasi seminggu dua juta, maka kita akan mencapai target lebih cepat untuk vaksinasi. Dan ini tentu akan mempercepat pencapaian herd immunity sampai akhir tahun sebesar 70 persen," jelas Ganjar.

Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan menkes dan menko marves agar dilakukan penambahan alokasi. Hal ini jadi sorotan karena di setiap rapat dengan bupati/wali kota, semuanya meminta tambahan vaksin karena selalu kehabisan.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

"Banyak yang kehabisan, sehingga capaian vaksinasi kurang. Kecuali tiga kota besar yang sudah mencapai target lebih, yakni Solo, Salatiga dan Magelang," ungkapnya.

Baca juga: CEISA Belum Pulih, Begini Pelayanan Kepabeanan di Tanjung Priok

Lebih lanjut dia berharap, tambahan vaksin akan segera didapat. Meski semua daerah semangat dalam melakukan vaksinasi, Ganjar tetap mengingatkan agar lansia menjadi prioritas.

"Banyumas, Brebes, Grobogan dan Cilacap (stok vaksin kurang) itu penduduknya banyak sekali. Jadi kami berharap alokasi bisa diberikan lebih banyak," kata Ganjar.

Sementara itu, dari di Sekretariat Daerah Jateng,  warga yang sudah mendapatkan suntikan vaksin pertama sampai saat ini baru 4,4 juta atau 15,39 persen dari target. Sementara yang sudah mendapat vaksin suntikan kedua baru 2,2 juta orang atau sekitar 7,82 persen dari target.

"Jadi baru seperlima dari target 28 juta penduduk yang divaksin agar bisa herd immunity," kata Pjs Sekda Jateng Prasetyo Aribowo.

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024