BIN Kirim Mobil Lab dan Vaksinasi Door to Door ke Semarang

Kepala BIN Jateng dan Wali Kota Semarang saat tinjau vaksinasi.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Upaya penanganan COVID-19 di Kota Semarang terus dilakukan. Dengan kasus aktif tertinggi di Jawa Tengah pada saat ini, berbagai pihak pun memberi atensi untuk ikut mengatasinya. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Salah satunya Badan Intelijen Negara (BIN) yang memberikan bantuan Mobile Laboratorium COVID-19 dan menyuplai vaksin untuk pelajar SMP, SMA, dan masyarakat umum di Kota Semarang, Senin, 19 Juli 2021.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BIN. Dia berharap masyarakat semakin memahami bahwa untuk melawan COVID-19 ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu percepatan vaksin dan menjalani kehidupan new normal melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang telah melakukan vaksinasi sebanyak 634.000 orang atau sebesar 55 persen dari target herd immunity dari 1,1 juta jiwa. Pihaknya yakin dalam waktu 1,5 bulan sisanya akan rampung untuk vaksin tahap pertama.

"Melalui bantuan ini harapannya tentu angka Covid semakin menurun sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula,” ujar Hendi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Kepala BIN Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya menangani penyakit ini dan memutus penyebarannya. Badan Intelijen Negara pun turut ambil bagian dalam pendeteksian penyebaran COVID-19 dengan bantuan vaksinasi melalui operasi Medical Intelligence di berbagai daerah.

“Vaksinasi bagi siswa SMP dan SMA ini akan dilakukan bertahap. Untuk yang door to door sudah kami laksanakan pada hari Minggu kemarin yaitu di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik berupa vaksinasi dan bantuan sembako," ujarnya. 

Brigjen Sondi menambahkan, "Ini merupakan komitmen BIN untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini. Setelah selesai kami akan mencari lokasi lain yang tingkat penularannya masih tinggi sebagai prioritas. Harapannya vaksinasi di wilayah Jawa Tengah akan segera tuntas."

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya