Uang Tabungan Dimakan Rayap, Pria di Garut Gagal Berkurban

Penampakan uang dibungkus plastik sudah rusak dimakan rayap
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Seorang warga gagal berkurban tahun ini disebabkan uang yang ditabung yang selama ini untuk membeli hewan kurban sudah rusak dimakan rayap. Dia adalah Yadi warga Kampung Cimaragas, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat yang kesehariannya membuka usaha warung di Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat.

Detik-Detik Wanita ODGJ Ngamuk Rusak Minimarket di Bekasi, Pemotor Dipukuli

Yadi mengaku mengumpulkan uang untuk berkurban tahun ini sejak Idul Adha tahun lalu. Dia mengumpulkan uang dari keuntungan warung. Uang tersebut senantiasa dimasukkan ke dalam plastik dan diletakkan di dalam etalase.

"Dari tahun lalu saya mengumpulkan uang pecahan Rp50 dan Rp100 ribu," ujar Yadi pada Selasa 20 Juli 2021.

3 Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Melati Biar Untung, Bisa Capai Rp100 Juta?

Uang tersebut beberapa bulan lalu sudah terkumpul senilai Rp2,9 juta. Dia mengatakan sengaja tak mau membuka karena khawatir terpakai saat belanja. Namun saat akan membeli hewan kurban pada tahun ini ternyata ditemukan bahwa lembaran-lembaran uangnya tersebut dalam kondisi rusak dimakan rayap.

"Uangnya hancur dimakan rayap sehingga saya batal membeli hewan kurban," katanya.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Lanjut Yadi, dirinya beberapa kali mendatangi pihak bank untuk menukarkan uang itu. Pihak bank sendiri sudah dua kali didatanginya namun tetap menolak karena uang milik Yadi dalam kondisi rusak.

"Ini pelajaran bagi saya agar tak menyimpan uang sembarangan, biar aman harus disimpan di bank, " kata dia lagi.

Pendeta Gilbert Lumoindong

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan

Masyarakat Indonesia sedang ramai diperbincangkan oleh tindakan yang dilakukan oleh anak Pendeta Gilbert, Garren Lumiondong, yang diduga meminta uang anggota jemaatnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024