Kepulauan Riau Sudah Tiga Kali Surati Menkes Minta Tambahan Vaksin

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Novrian Arbi

VIVA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah tiga kali menyurati Kementerian Kesehatan untuk meminta tambahan vaksin COVID-19 karena stok vaksin di daerah itu sudah habis.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri menyampaikan lembaganya sejak sepekan yang lalu telah mengajukan tambahan 60 ribu vial atau 600 ribu dosis vaksin kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Rencananya baru mau dikirim 1.000 vial saja, sementara kebutuhan kita sangat besar," kata Bisri di Tanjungpinang, Selasa, 20 Juli 2021.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Akibat pasokan vaksin sudah habis, katanya, kini vaksinasi COVID-19 di seluruh kabupaten/kota dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Paling tersisa berapa dosis vaksin lagi. Silakan masyarakat keliling ke puskesmas-puskesmas, kalau memang masih ada," ujar Bisri.

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Bisri mengaku heran terjadi keterlambatan distribusi vaksin dari pusat ke daerah, padahal Presiden Joko Widodo menyatakan stok vaksin nasional saat ini sekitar 100 juta lebih dosis vaksin. "Tapi, kenapa pendistribusian ke daerah terhambat—ini yang jadi pertanyaan kita," ujarnya.

Vaksinasi memang menjadi harapan Pemprov Kepri demi mengejar target 70 persen vaksinasi pada akhir Juli 2021, sehingga akan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Total capaian vaksinasi Provinsi Kepri sampai sejauh ini, untuk usia 18 tahun ke atas sudah 870.906 orang atau 63,41 persen. Sisa target 70 persen sampai dengan tanggal 30 Juli sebanyak 90.454 orang.

Sedangkan total capaian vaksinasi untuk usia 12-17 tahun sudah 64.190 orang atau 30,91 persen. Sisa target sampai dengan tanggal 23 Juli sebanyak 143.473 orang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya