6 Teroris MIT Poso Diminta Menyerahkan Diri

Satgas Madago Raya
Sumber :
  • Dokumentasi Polri

VIVA – Satgas Madago Raya, terus memburu sisa teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah yang masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO). 

Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan

Dalam memburu para teroris ini, bahkan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso turun langsung ke lapangan bersama Satgas Madago Raya.

“Pak Kapolda Sulawesi Tengah kembali pimpin pasukan turun ke lapangan bersama beberapa pejabat Satgas Madago Raya,” kata Wakil Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono pada Kamis, 22 Juli 2021.

Bobon Santoso Bakal Sumbang Semua Gaji YouTube Buat BEM UI Jika Terima Tantangan TNI

Menurut dia, Kapolda Sulawesi Tengah menyisir sejumlah lokasi menggunakan motor trail dari Poskotis Tokorondo Poso, menuju wilayah Poso Pesisir Selatan, wilayah Lore bersaudara dan Kabupaten Sigi.

“Setidaknya ada delapan pos sekat, poskotis dan pospam rahwan (pos pengamanan daerah rawan) yang menjadi sasaran untuk dikunjungi rombongan Kapolda Sulteng,” ujarnya.

Rusia Klasifikasikan Gerakan LGBT Sebagai Kelompok Ekstrimis dan Teroris

Sebagai penanggungjawab kebijakan operasi Satgas Madago Raya, kata Bronto, Kapolda Sulawesi Tengah tidak ingin berlama-lama menuntaskan pencarian sisa buronan teroris Poso. Makanya, kata dia, kapolda kembali memimpin langsung pencarian dan pengejaran tersebut.

“Patroli skala besar kembali dikerahkan untuk mempersempit ruang gerak DPO teroris Poso, dan mencegah para simpatisan yang ingin memberikan suplai logistik atau bahan makanan pasca tiga orang DPO teroris Poso dilumpuhkan dalam sepekan terakhir,” jelas dia.

Tentu, kata Bronto, pasukan yang berada di pos perlu diberikan motivasi, suplai logistik dan bahan makanan agar lebih bersemangat dalam bertugas guna menuntaskan sisa DPO teroris yang belum mau menyerahkan diri. Sebab, kekuatan logistik untuk pasukan yang berada di medan operasi perlu diperhatikan.

“Karena itu adalah kunci keberhasilan dalam tugas operasi, tanpa logistik yang cukup mustahil operasi akan berhasil,” katanya.

Oleh karena itu, Bronto menyampaikan imbauan Kapolda Sulawesi Tengah kepada para buronan teroris Poso supaya menyerahkan diri segera. Apalagi, keluarga juga sudah menunggu kepulangan para DPO teroris.

“Sisa DPO teroris Poso segera menyerahkan diri dengan baik-baik. Selanjutnya, diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan kembali ke pangkuan NKRI. Masih ada kesempatan untuk bertobat, memperbaiki kesalahan, dan berkumpul kembali dengan keluarga yang sudah lama merindukan kepulangan kalian,” tandasnya.

OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

Dorong TNI Tindak Tegas OPM, Bamsoet: Negara Tidak akan Kalah dengan Kelompok Separatis

Menurut Bamsoet, tak boleh ada lagi toleransi terhadap kelompok separatis, teroris seperti OPM yang menebar teror hingga menimbulkan korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024