Polda Jateng Perpanjang Penutupan Exit Tol hingga 25 Juli 2021

Polda Jateng melakukan penyekatan di beberapa titik saat PPKM level 4.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Polda Jawa Tengah mulai hari ini, 23 Juli 2021, melakukan perpanjangan penutupan 27 pintu exit tol dan penyekatan pada 244 titik. Kebijakan ini berlaku hingga Minggu 25 Juli 2021, seperti pemberlakuan PPKM level 4.

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Al-Qudusy mengatakan, penutupan pintu exit tol dan penyekatan seharusnya berakhir pada Kamis, 22 Juli 2021. Namun kemudian diperpanjang.

Menurutnya, dari hasil analisa dan evaluasi selama PPKM darurat, kendaraan yang diputar balik di perbatasan provinsi berjumlah 14.591 kendaraan. "Sementara untuk antar kabupaten/kota sebanyak 63.989 kendaraan," jelasnya, Kamis, 22 Juli 2021.

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

Ia menambahkan, hasil vicon dengan Kabarharkam, ada beberapa poin penekanan dari Presiden Jokowi. Yaitu pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok diizinkan buka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen dan menjalankan prokes ketat.

Kemudian pasar tradisional yang tidak menjual kebutuhan pokok diperbolehkan buka sampai pukul 15.00 dengan kapasitas 50 persen dan prokes ketat.

Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Selanjutnya PKL, toko kelontong, outlet, pangkas rambut, loundry, asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan diizinkan buka sampai pukul 21.00 dengan prokes ketat. Pengaturan dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.

"Kemudian warung lapak jajanan dan sejenisnya di ruang terbuka diizinkan buka dengan prokes yang ketat sampai pukul 21.00, ada maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung dengan physical distancing," ujarnya.

Terkait stok oksigen di wilayah hukum Polda Jateng, lanjutnya, saat ini berjumlah 200 ton. Polda Jateng melalui Direskrimsus telah rutin melaksanakan pengamanan dan pengecekan ketersediaan oksigen.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya