- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Sejumlah daerah di Jawa Tengah saat ini mengalami kendala yang membuat tingkat vaksinasinya rendah. Pemerintah provinsi pun berupaya melakukan percepatan vaksinasi di daerah-daerah tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun melakukan kolaborasi dengan TNI Polri untuk percepatan vaksinasi. Beberapa daerah yang vaksinasinya rendah, didorong dengan bantuan dari TNI Polri.
“Kita kolaborasi terus, dengan TNI Polri untuk percepatan. Daerah-daerah tadi yang kurang cepet, Brebes, Cilacap,” kata Ganjar saat meninjau vaksinasi di Kodam IV Diponegoro, Jumat, 23 Juli 2021.
Menurutnya, Pemda maupun masyarakat di daerah yang vaksinasinya masih rendah memiliki semangat yang tinggi. Namun harus bersabar karena stok vaksinnya terbatas.
"Mereka-mereka sudah gumregah, bersemangat. Hanya memang mesti bersabar karena pengirimannya belum bisa lancar karena belum banyak masuk impornya. Agustus nanti akan banyak penerimaan dosis vaksin, jadi insya Allah akan lancar,” ujarnya.
Percepatan vaksinasi Jawa Tengah kini gencar dilakukan sejumlah pihak, baik TNI, Polri, Pemprov, pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan lain-lain. Selain menambah sentra vaksinasi, juga pola yang dipakai pun lebih bervariasi. Antara lain yang dilakukan Pemkot Semarang yang melakukan jemput bola dengan menggelar vaksinasi keliling ke semua kelurahan secara bergilir.
Juga Badan Inteligen Negara (BIN) yang menurunkan petugas dan vaksinator untuk melakukan vaksinasi kepada warga secara door to door.
Diharapkan, upaya percepatan vaksinasi ini bisa segera merealisasikan pencapaian herd immunity.
Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)
