Tunjangan ASN Pemkot Malang Disunat Rp10 Miliar untuk Tangani COVID-19

Wali Kota Malang, Sutiaji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

VIVA – Pemerintah Kota Malang mewajibkan Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungannya untuk menyisihkan gaji Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk penanganan COVID-19 di daerah ini. Pemotongan tunjangan ini untuk dana penanggulangan COVID-19 pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Tunjangan Bawaslu Dituding Bentuk Politisasi pada Pemilu, MK Nyatakan "Dalil yang Mengada-ada"

"Sudah kita tata regulasinya. Jadi bukan hanya (tunjangan) Wali Kota, tapi (tunjangan) ASN juga akan terlibat. Bulan depan (penggunaan dana penanganan COVID-19)," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat, 23 Juli 2021.

Sutiaji mengatakan, nanti ada klasifikasi khusus ASN yang wajib menyisihkan gaji tambahan penghasilan pegawai untuk penangulangan COVID-19. Sutiaji memperkirakan dana yang bisa dikumpulkan dari dana TPP bisa mencapai Rp10 miliar. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Saya minta pada seluruh pejabat saja, mulai kelas jabatan 7 ke atas. Bukan gajinya ya, tapi hanya TPP. Kurang lebih ada Rp10 miliar yang digelontorkan," ujar Sutiaji.

Baca juga: Telkom Gandeng Technoplast Pastikan Distribusi Vaksin COVID-19 Aman

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Sutiaji mengatakan, jika hanya tunjangan wali kota saja yang dipotong bisa menjadi beban bagi dirinya. Tetapi jika gotong royong dengan ASN nominalnya akan terkumpul lebih banyak. Dia pun juga mengajak para dermawan yang memiliki harta lebih untuk membantu penanganan COVID-19. 

"Kalau wali kota saja kan kasihan nanti jadi sama ASN juga. Bisa juga menganjurkan orang yang memiliki harta lebih untuk membantu menanggung beban saudara kita yang sedang terdampak PPKM Darurat atau akibat pandemi COVID-19 ini," tutur Sutiaji.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi Telkom University di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 22 April 2024.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Menpan-RB belajar mengenai pemanfaatan teknologi, salah satunya pengembangan sistem face recognition untuk mencegah kecurangan pada ujian daring seleksi calon ASN.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024