AKBP Andi Sinjaya Ajak Warga Serbu Lokasi Vaksin

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib (tengah)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Polres Enrekang, Sulawesi Selatan, mengharapkan serbuan vaksinasi tahap dua yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Sabtu, akan membludak seperti pada tahap pertama sebelumnya.

"Pada tahap pertama lalu itu membludak juga dan telah melampaui dari target, bahkan naik 200 persen," ujar Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib dalam keterangannya, Sabtu.

Dia mengatakan, vaksinasi massal oleh Polres Enrekang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Serbuan vaksinasi massal tahap dua akan dilaksanakan di 13 titik pada Sabtu (24/7), mulai dari polres hingga polsek jajarannya.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menyatakan, serbuan vaksinasi program Polri ini dilakukan untuk mendukung program 1 juta vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah.

"Dengan langkah ini, diambil untuk percepatan capaian program vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Enrekang," katanya.

Andi Sinjaya mengungkapkan, Polres Enrekang pada tahap pertama lalu, melaksanakan vaksinasi melebihi target sebanyak 2.051 orang yang sebelumya targetnya hanya 1.000 orang.

Dia mengatakan, antusias masyarakat Enrekang mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar secara massal di Tribun Lapangan Abubakar Lambogo Batili dan polsek jajaran cukup tinggi.

Sopir Alami Microsleep Diduga Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah

AKBP Andi Sinjaya menambahkan di perkirakan serbuan vaksinasi tahap II akan membludak, maka dari itu protokol kesehatan di tahap II ini akan semakin di perketat.

"Ia meminta kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan vaksinasi tahap II agar tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya. (ant)

Insiden Penembakan di Philadelphia AS, Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024