Kagama DKI Gelar Vaksinasi Massal di Tebet, Targetkan 1.000 Orang

Ilustrasi vaksinasi
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Keluarga Alumni Gadjah Mada DKI Jakarta (Kagama DKI) menggelar vaksinasi massal COVID-19 di Auditorium kampus MM UGM di Jalan Dr. Sahardjo no. 83, Tebet, Jakarta Selatan. Vaksinasi ini diperuntukkan sebanyak 1.000 orang berusia 18 tahun ke atas.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Ketua Pengurus Daerah Kagama DKI Jakarta, Meinarwati menyampaikan, vaksinasi tahap pertama ini dimulai pukul 07.30 – 16.00. Ini berlaku untuk semua warga Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta atau yang beraktivitas di Jakarta.

"Adapun pelaksanaan vaksin ke-2 akan dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2021," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 25 Juli 2021.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Baca juga: KPK Pastikan Usut Tuntas Gratifikasi Rp8 Miliar Nurdin Abdullah

Penyelenggaraan vaksinasi ini disebut dalam rangka membantu pemerintah mempercepat vaksinasi COVID-19. Target pencapaian angka vaksinasi sudah di tetapkan sebesar lebih dari 1 juta penerima vaksin per hari oleh Presiden Joko Widodo. 

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Kabar baiknya, lanjut dia, Indonesia sudah pernah mencapai lebih dari 1,3 Juta penerima vaksin per hari. Saat ini, stok vaksin tersedia untuk mencapai kekebalan komunitas di akhir tahun 2021. 

"Kagama DKI mendukung target pemerintah ini untuk mencapai angka vaksinasi," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi Abiprayadi Riyanto menekankan, pentingnya kolaborasi berbagai pihak. Dalam kegiatan vaksinasi ini, Kagama DKI bekerja sama dengan Taspen, Solaria, Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, dan Emergency Medical Team (EMT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Sebagai komitmen dan guna melindungi peserta yg akan di vaksin hari Minggu, lanjutnya, semua panitia dari Kagama-DKI hari Sabtu sore 24-Juli 2021 sudah dilakukan tes Swab Antigen dengan hasil negatif semua.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi Kagama DKI, juga telah menerapkan protokol kesehatan lengkap ditandai dengan sistem antrean dan jadwal yang meminimalisir kontak antar peserta secara langsung.

Kegiatan vaksinasi Kagama DKI ini diharapkannya menjadi hal yang produktif dalam penanggulangan pandemi saat ini. Dengan ajakan ‘Ayo divaksin ben iso guyub maneh’, diharapkan menjadi penyemangat semua segmen masyarakat dan semakin meniadakan keragu-raguan untuk divaksin.

Setelah mendapatkan vaksinasi, masyarakat diingatkan untuk tetap mematuhi Protokol 5M yakni: 
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan
3. Menjaga jarak
4. Membatasi mobilitas
5. Menghindari kerumunan

Dengan menerapkan 5M secara ketat meski sudah divaksin bisa melindungi orang-orang di sekitar Anda terutama masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan metode penanggulangan dengue menggunakan nyamuk ber-Wolbachia mulai bergulir di lima kota besar di Pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024