Jawa Timur Buka Depo Isi Ulang Oksigen Gratis di Malang

Depo pengisian oksigen gratis di Kantor Bakorwil III Malang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

VIVA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan depo pengisian ulang oksigen gratis bagi pasien COVID-19 di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu). Stasiun pengisian oksigen ini ada di Kantor Bakorwil III Jawa Timur di Jalan Simpang Ijen, Kota Malang.

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Khofifah mengatakan setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk BUMN. Stok oksigen di Jatim dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Dia mengajak wali kota dan bupati di Jatim sama-sama pro aktif dalam penanggulangan COVID-19. Stok oksigen cukup, asal pemerintah daerah ikut membantu mencarikan operator pengisian oksigen gratis ini.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Pada dasarnya stok oksigen kita sesungguhnya insya Allah cukup, hanya kecepatan dari pemenuhan kebutuhan yang harus sama proaktif. Nah, kita sebetulnya bisa menyiapkan tempat seperti ini. Jadi isi ulang oksigen secara gratis untuk yang kemarin isoman (isolasi mandiri) yang sekarang isoter (isolasi terpusat), asal kita dibantu mencarikan operatornya," kata Khofifah, Senin, 26 Juli 2021.

Baca juga: Oksigen Minim Kadar Ternyata Juga Dipakai Pasien COVID-19 di Pacitan

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Syarat untuk mendapatkan oksigen gratis cukup mudah. Keluarga pasien mengisi formulir secara online, melalui website infocovid19.jatimprov.go.id. Lalu mencantumkan hasil PCR Test atau Swab Antigen.

Setelah mendapatkan tiket, bisa datang ke stasiun pengisian di lokasi dan waktu yang telah ditentukan. Termasuk membawa bukti PCR Test atau swab Antigen serta tabung berukuran 1 meter kubik.

"Bagi warga Malang Raya bisa memanfaatkan fasilitas isi ulang oksigen gratis sesuai syarat yang ada. Saya minta bupati, wali kota ikut mengkoordinasikan dengan rumah sakit, karena biasanya armada di rumah sakit agak terbatas. Jadi jangan menunggu oksigen habis baru mengkomunikasikan," ujar Khofifah.

Untuk sementara depo pengisian oksigen hanya mampu menampung 500 meter kubik sehari. Dalam waktu dekat Pemprov Jatim akan mendatangkan iso tank berkapasitas 20 ton. Jumlah besar ini selain untuk memenuhi kebutuhan pasien isoman juga memenuhi kebutuhan rumah sakit di Malang Raya.

"Jadi kalau iso tank kan bisa 20 ton. Sehingga yang bisa diisi di sini, bukan hanya yang satu meter kubik, tapi yang enam meter kubik ini bisa. Dan tadi saya komunikasikan, kebutuhan di rumah sakit Malang Raya. Karena pasti kalau silinder yang enam meter kubik ini untuk layanan rumah sakit, monggo, saya rasa kita juga bisa tempatkan di sini untuk iso tank 20 ton," tutur Khofifah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya