Vaksin di Sumut Menipis, Gubernur Edy Kirim Surat ke Kemenkes

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Stok vaksin COVID-19 di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, kian menipis. Hal tersebut, berdampak pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat harus dilakukan secara irit, sesuai dengan kebutuhan saja.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Untuk menambah pasokan vaksin di Sumut, Gubernur Edy Rahamyadi sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat hingga mengirim surat ke Kementerian Kesehatan, untuk meminta tambah dosis vaksin.

“Vaksin nanti dikirim dari Jakarta. Tunggu dikirim lah,” ucap Edy Rahmayadi kepada wartawan di Kota Medan, Senin 26 Juli 2021.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Dengan kondisi tersebut, mantan Ketua Umum PSSI itu mengakui, vaksinasi kepada masyarakat tidak berjalan dengan maskimal. Namun, Pemerintah Provinsi Sumut terus berupaya melakukan penekanan penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.

Berdasarkan data, yang dihimpun dari laman vaksin.kemkes.go.id, vaksinasi dosis pertama di Sumut baru mencapai angka 15,93 persen atau 1.819.464 orang.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 7,80 persen atau 890.377 orang. Angka ini masih jauh dari target 70 persen warga sebesar 11.419.559 orang di Sumut untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas.

“Berarti masih butuh banyak lagi," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Tangkap layar penampakan buaya di Kecamatan Medan Labuhan.(Instagram)

Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan

Pasca viral di media sosial, BBKSDA Sumatera Utara menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan terkait dengan penampakan seekor buaya bertubuh besar di sungai Pekatal, Kel

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024