Vaksin di Sumut Menipis, Gubernur Edy Kirim Surat ke Kemenkes

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Stok vaksin COVID-19 di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, kian menipis. Hal tersebut, berdampak pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat harus dilakukan secara irit, sesuai dengan kebutuhan saja.

Anak Buah Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Pj Bupati Deli Serdang

Untuk menambah pasokan vaksin di Sumut, Gubernur Edy Rahamyadi sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat hingga mengirim surat ke Kementerian Kesehatan, untuk meminta tambah dosis vaksin.

“Vaksin nanti dikirim dari Jakarta. Tunggu dikirim lah,” ucap Edy Rahmayadi kepada wartawan di Kota Medan, Senin 26 Juli 2021.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Dengan kondisi tersebut, mantan Ketua Umum PSSI itu mengakui, vaksinasi kepada masyarakat tidak berjalan dengan maskimal. Namun, Pemerintah Provinsi Sumut terus berupaya melakukan penekanan penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.

Berdasarkan data, yang dihimpun dari laman vaksin.kemkes.go.id, vaksinasi dosis pertama di Sumut baru mencapai angka 15,93 persen atau 1.819.464 orang.

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 7,80 persen atau 890.377 orang. Angka ini masih jauh dari target 70 persen warga sebesar 11.419.559 orang di Sumut untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas.

“Berarti masih butuh banyak lagi," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Tim Pemenangan Edy Rahmayadi saat mengambil formulir Cagub Sumut 2024, di DPW PKS Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki komunikasi yang baik. Sehingga, PKS menganggap mantan Pangkostrad sahabat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024