Pria Positif COVID-19 Meninggal saat Isolasi Mandiri di Kamar Kos

Tim Satgas COVID-19 mengevakuasi jenazah seorang pria yang ditengarai terjangkit virus corona dan meninggal dunia saat isolasi mandiri di satu kamar indekos di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 26 Juli 2021.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Seorang pria yang diduga positif terjangkit COVID-19 ditemukan meninggal dunia di satu kamar indekos di Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 26 Juli 2021.

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

Menurut pemilik kamar kos, Sumartini, pria yang diketahui bernama Tarman (51 tahun) itu memang sedang sakit dan sendirian di dalam kamar selama tiga hari. "Setelah diperiksa, kata anaknya, Tarman positif [COVID-19],” katanya.

Tarman, kata Sumartini, sebenarnya awalnya hanya mengunjungi putrinya yang tinggal di rumah indekos itu dan sehari-hari bekerja di satu gerai penyedia jasa fotokopi di sana. Kabarnya, Tarman tidak memiliki tempat tinggal dan istrinya telah meninggal dunia.

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Sumartini mengaku telah menyarankan Tarman maupun putrinya, Yuli, agar dirawat di puskesmas atau rumah sakit. Namun, Tarman memilih isolasi mandiri di rumah indekos Sumartini karena mengaku tak memilik rumah.

Kondisi kesehatan Tarman, menurut Sumartini, memburuk sejak Minggu sore, dan Yuli sang anak telah menemani ayahnya sejak itu. “Dan Tarman meninggal Senin pagi," katanya.

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bekasi, Karsono, mengaku segera mengevakuasi jenazah Tarman tak lama setelah mendapatkan informasi bahwa ada warga yang meninggal dunia dan ditengarai terinfeksi COVID-19.

Karsono menjelaskan, proses pemakaman Tarman dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. "Pemakaman dilakukan di TPU Pedurenan dengan protokol kesehatan," katanya.

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024