Pernah Tolak PPKM dan Vaksinasi, Kades Ini Sekarang Jadi Duta Vaksin
- Istimewa
VIVA – Kepala Desa (Kades) Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Samto, beberapa waktu lalu viral dengan aksinya menolak PPKM darurat. Aksinya antara lain memasang spanduk menentang pemerintah, tidak mau memakai masker, tidak percaya vaksin, mengizinkan warganya mengadakan pertunjukan musik yang membuat kerumunan, bahkan marah dengan membalikkan meja saat pertunjukan campursari pada sebuah hajatan dibubarkan petugas.
Lewat pendekatan persuasif yang cukup alot, kini Kades Jenar tersebut mulai memahami keadaan. Ia pun mau menjadi orang pertama yang disuntik vaksin saat digelar vaksinasi di desanya. Bahkan Polres Sragen mengangkatnya menjadi duta vaksin. Setelah divaksin, Kades Jenar tersebut kemudian juga mengajak warganya untuk ikut vaksinasi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi yang telah menjadikan Samto, Kades Jenar tersebut menjadi duta vaksin sekaligus kini mau mendukung program pemerintah setelah sebelumnya menolak.
"Karena Kades tersebut sudah bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19. Maka Kapolres Sragen telah menjadikannya sebagai duta vaksin," kata Luthfi di Semarang, Selasa, 27 Juli 2021.
Langkah ini, kata Kapolda, sangat tepat. Saat dilakukan vaksinasi di Balai Desa Jenar, Samto adalah orang yang pertama kali disuntik, dan sebagai percontohan bagi warganya dan perangkat lainnya.
"Seorang kepala desa di Sragen yang tidak percaya vaksinasi dan COVID-19, dan membuat spanduk menentang pemerintah, kini mau menjadi duta vaksin," jelas Kapolda.
Kapolda Jateng menambahkan, setelah Kades Jenar tersebut divaksin, kemudian diikuti oleh perangkat lainnya dan juga warga di balai desa. Kades tersebut menjadi percontohan vaksinasi di Jenar, dan dia juga meminta dan mengajak langsung masyarakat mengikuti vaksinasi ke balai desa.
Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang
Baca juga: Ridwan Kamil Anggap Vaksinasi Pengaruhi Penurunan Kasus Kematian COVID
