Pandemi Buat Sulit Rakyat, Puan Minta Aparat Hindari Kekerasan

Puan Maharani
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat TNI AU terhadap seorang warga sipil di Merauke, Papua. Puan meminta aparat menghindari tindak kekerasan terhadap masyarakat, terlebih dalam kondisi sulit karena pandemi sekarang ini. 

UNICEF Desak Aksi Global untuk Melindungi Anak-Anak dari Senjata Peledak Mematikan

"Kekerasan saat penegakan PPKM saja tidak boleh terjadi, apalagi kekerasan oleh aparat negara terhadap masyarakat yang itu tidak berkaitan dengan tugas-tugasnya dan prioritas penanganan pandemi. Jelas hal tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan," Kata Puan kepada wartawan, Rabu 28 Juli 2021.

Puan mengatakan, kekerasan aparat terhadap masyarakat itu seharusnya tidak perlu terjadi dengan alasan apapun. Aparat semestinya melindungi rakyat, bukan justru memberikan perlakuan tindak kekerasan kepada rakyat.

Gegara Pulang Awal saat Lebaran Tanpa Izin Suami, Istri Tewas Alami KDRT

"Di tengah Merauke yang sedang melaksanakan PPKM Level 4, aparat negara harusnya berupaya mendapat dukungan masyarakat agar pengawasan kebijakan pemerintah itu bisa efektif dilakukan. Bukan malah melakukan kekerasan di luar tugas-tugasnya," ujar Puan. 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini juga mengapresiasi langkah TNI AU yang cepat merespons insiden itu dengan permintaan maaf secara terbuka. Selain itu, diperlukan juga penindakan terhadap dua oknum aparat yang bertindak arogan tersebut.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

"Dalam situasi yang sedang sulit seperti sekarang, sekecil apa pun tindakan yang kontraproduktif terhadap kebijakan pemerintah, dan berpotensi merusak kepercayaan rakyat, harus benar-benar dihindari. Tanpa situasi ini pun, kekerasan oleh aparat terhadap masyarakat sipil yang tidak membahayakan keamanan negara sama sekali tidak boleh dibenarkan," ujar Puan.

Aparat sebagai ujung tombak pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum seharusnya mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis pada masyarakat. Terlebih dalam kondisi masyarakat yang sedang sulit karena pandemi sekarang ini.

"Jangan lagi kita mengulangi hidup dalam suasana represif ketika aparat justru menjadi sosok menakutkan bagi rakyat. Rakyat seharusnya dijaga, dilindungi dan diayomi," ujar Puan.

Lebih jauh Puan menambahkan, stabilitas di Papua juga harus menjadi prioritas bagi setiap aparat yang bertugas di sana. Dengan banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan di Papua, jangan lagi ditambah dengan insiden-insiden yang tidak diperlukan seperti di Merauke. 

"Menangkan selalu hati rakyat Papua dan seluruh rakyat Indonesia. Kita semua harus fokus pada penanganan pandemi COVID-19, menjaga stabilitas negara dan juga kepercayaan rakyat kepada negara dan aparat-aparatnya. Arahkan energi bangsa ini ke sana," ujar Puan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya