Vaksinasi Indramayu Rendah, Tito Karnavian Perintahkan Eksekusi Cepat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (ketiga kiri) saat memberi keterangan pers mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 28 Juli 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Khaerul Izan

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat bersiasat untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya.

"Percepat vaksinasi dan yang penting daerah mempersiapkan skenario, kalau menerima vaksin mengeksekusinya dengan cepat," kata Tito pada Rabu, 28 Juli 2021, saat mengunjungi Pendopo Bupati Indramayu.

Tito mengutip laporan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi di daerah pantura itu masih rendah.

Pemerintah menargetkan program vaksinasi COVID-19 mencakup dua pertiga dari penduduk Kabupaten Indramayu yang jumlahnya sekitar 1,8 juta namun kini baru 11 persen dari target yang mendapat suntikan vaksin COVID-19.

Tito mengakui rendahnya cakupan vaksinasi di Kabupaten Indramayu tidak terlepas dari keterbatasan pasokan vaksin yang diterima pemerintah daerah dari pemerintah pusat.

"Saat ini baru 215 ribu warga yang sudah disuntik vaksin, ini dikarenakan suplai vaksin yang minim," katanya.

Dengan kondisi yang demikian, Tito mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu harus mempersiapkan skenario supaya bisa dengan cepat melaksanakan vaksinasi begitu menerima pasokan vaksin.

"Masyarakat sudah antusias mengikuti vaksin. Untuk itu eksekusinya harus cepat dan tanpa menimbulkan kerumunan," katanya. (ant)

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024