Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Kota Medan

Kebakaran di Kota Medan, Sumut, Rabu, 28 Juli 2021.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H. Adam Malik, Lingkungan 8, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu siang, 28 Juli 2021. Akibatnya, lima rumah ludes dilalap si jago merah.

Petugas Damkar Meninggal Dunia Usai Padamkan Kebakaran di Gedung LBH Jakarta

"Setidaknya, ada lima bangunan yang terbakar dan kios tempat usaha," ujar Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk.

Api yang menyambar rumah semi permanen itu dengan cepat terus membesar. Lokasi kebakaran itu, berada di sebelah perlintasan kereta api. Petugas kebakaran menerjunkan belasan armada ke lokasi. Sekitar 60 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. 

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Albon mengungkapkan peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan, penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian dari Polsek Medan Barat.

"Dugaan masih kita selidiki bersama kepolisian. Karena ada informasi yang mengatakan bahwa  korsleting listrik dan ada yang menyebutkan bahwa api berasal dari grosir saat warga membeli minyak lampu," tutur Albon.

Gedung LBH Jakarta Kebakaran, Ada Ledakan di Lantai 2

Albon mengimbau kepada masyarakat apabila melihat kebakaran, baik besar maupun kecil untuk segera menginformasikan kepada Damkar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar secepat mungkin menginformasikan kepada petugas apabila melihat kebakaran segera telepon kami," ujar Albon.

Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar 8 ruko dan 1 unit rumah di Jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalbar, Rabu 10 April 2024 dini hari. (Istimewa)

Warga Nekat Lompat dari Lantai 2, Selamatkan Diri dari Si Jago Merah

Sebanyak 8 ruko dan 1 unit rumah hangus dilalap si jago merah usai malam takbiran di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu, 10 April 2024. Lalu warga terpaksa lompat

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024