- VIVA/ Diki Hidayat
VIVA – Puluhan orang yang diduga keracunan makanan, dilarikan ke Puskesmas Cibatu Garut, Kabupaten Garut Jawa Barat. Mereka mengeluh pusing, mual, disentri dan muntah-muntah usai menghadiri syukuran hajatan yang dilaksanakan di sebuah rumah makan di Kecamatan Cibiuk Garut.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surahman bahwa pihaknya mendapat laporan adanya warga dengan jumlah banyak mengeluh gejala yang sama usai menyantap makanan di tempat syukuran hajatan.
"Jadi keluhannya mual, pusing, muntah dan diare, ini sama dengan jumlah warga yang cukup banyak, patut diduga keracunan," ujarnya, Rabu 28 Juli 2021.
Berdasar keterangan dari dari sejumlah pasien, mual, pusing, muntah-muntah dan diare mereka alami sekitar tiga jam usai menyantap makanan.
Warga penyelenggara syukuran merupakan warga Kecamatan Cibatu dan pelaksanaan syukuran di sebuah rumah makan di Kecamatan Cibiuk.
"Tamu yang hadir ini ada di beberapa tempat kami masih terus menelusuri, kalau di Puskesmas Cibatu pasien masuk ada 20 orang dan masih dirawat ada 12 orang," jelas Asep.
Lanjut Asep, bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan jika warga dengan gejala seperti itu mengalami keracunan. Pihaknya harus melakukan pemeriksaan laboratorium, untuk memastikan apa yang menyebabkan sakitnya puluhan warga itu.
"Ini belum bisa dikatakan keracunan, namun patut diduga keracunan karena harus dilakukan pemeriksaan laboratorium," pungkasnya.
