Testing-Tracing COVID-19 Dimasifkan, Luhut: Masyarakat Jangan Khawatir

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan
Sumber :
  • Marves

VIVA – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta pelaksanaan testing dan tracing kasus COVID-19 dilakukan secara masif di Indonesia. Dengan masifnya testing dan tracing yang dilakukan, Luhut yang merupakan koordinator PPKM level 4 menyebut kasus konfirmasi harian juga akan meningkat.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Dengan hal seperti itu, Luhut meminta masyarakat tak perlu khawatir. Sebab dengan masifnya testing dan tracing yang dilakukan, maka potensi penularan virus bisa berkurang.

Dengan masifnya pelaksanaan “testing” dan “tracing” seperti itu, diperkirakan kasus konfirmasi harian akan tinggi karena kapasitas testing yang meningkat. Saya memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir karena dengan semakin banyak orang yang dites dan dilacak, maka potensi penularan virus bisa berkurang,” kata Luhut melalui akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan seperti yang dikutip VIVA, Kamis, 29 Juli 2021.

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

Ia pun mengaku sudah menyampaikan penggalakkan 3T (testing, tracing dan treatment) ke seluruh Kementerian atau Lembaga hingga minimal ke delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita COVID-19.

Pada kesempatan ini, Luhut juga menyampaikan bahwa pasien konfirmasi positif atau kontak erat dengan hasil positif akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat, yang telah disiapkan lengkap dengan fasilitasnya yaitu 49.000 bed isolation, oksigen, obat-obatan dan perawatan penunjang lainnya sesuai standar WHO.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Selain upaya 3T yang akan lebih masif ke depannya, saya juga tekankan agar vaksinasi harus terus berjalan. Dengan target stok vaksin bulan depan yang harus tersedia sebanyak 50 juta dosis, saya kira target 2 juta suntikan vaksin per harinya bisa tercapai pada awal Agustus ini,” katanya.

Lebih lanjut, ia pun menuturkan secara khusus pesan Presiden Jokowi kepada para jajaran untuk bekerja keras menurunkan angka kematian akibat COVID-19. Untuk itu ia menyampaikan kepada seluruh Kementerian dan Lembaga terkait agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing, apakah sudah berjalan pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) ini.

Jika saat ini kami yang duduk di pemerintahan sedang mengejar pelaksanaan 3T, saya berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu kami dengan lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi agar kehidupan dan aktivitas kita bisa normal kembali seperti sedia kala,” katanya.

Baca juga: Luhut: Rapatkan Barisan, Bersama Atasi Varian Delta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya