BNPT Bakal Surati Pemda Perhatikan Korban Kejahatan Teroris di Poso

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • Antara

VIVA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan bantuan kepada korban dan keluarga korban tindak pidana terorisme di Sigi dan Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 29 Juli 2021. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 BNPT.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, mengapresiasi inisiatif masyarakat melalui pemerintah desa yang memberikan lahan untuk dijadikan pos pengamanan. Menurut dia, insiatif yang dilakukan masyarakat sangat positif.

“Kami apresiasi yang diberikan masyarakat dalam rangka mewujudkan suasana rasa aman yang lebih baik,” kata Boy melalui keterangannya.

Ajang World Water Forum di Bali, BNPT Ikut Dilibatkan untuk Cegah Terorisme

Oleh karena itu, Boy akan melakukan koordinasi berkoordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah termasuk Kementerian/Lembaga tingkat pusat untuk memberikan perhatian lebih kepada keluarga korban tindak pidana terorisme.

“BNPT akan segera menyurati dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan para korban,” ujarnya.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Baca juga: BNPT: 1.500 WNI Menjadi Teroris Lintas Batas

Dalam kegiatan ini, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli didampingi Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto; Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis; Brigjen Eddy Hartono dari Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan; serta Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT, Bangbang Surono Ak.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024